Sunday, May 5, 2013

Apakah hamil atau tidak?

Q. Saya menstruasi tgl 15 berlangsung 7 hari dan pas tgl 21 (berarti hari terakhir mens) darah ny cuma bercak kecoktalan apakah memang hari terakhir menstruasi cuma bercak darah?
Atau ini hamil?
Terima kasih

A. pake tes kehamilan gan..!!

Kenapa cewek suka mansturbasi?
Q.

A. Menghindari kehamilan di luar nikah kali. . .

ada yang tau tentang kehamilan ectopic?
Q. ciri dan perasaan
dan apakah sakit sekali??
dan di karenakan apa??

A. Maaf mbak saya kurang tahu masalah kehamilan kaya gini ala nya guekan cowok,..tapi gue usahain carikan penjelasan untuk kehamilan ectopic ini semoga bermanfaatnya,..

1. Pengertian Kehamilan Ektopik

a. Kehamilan Ektopik adalah suatu kehamilan yang tumbuh di luar kavum endometrium (Esensial Obstetri dan Ginekologi, 2001 : 463).

b. Kehamilan Ektopik adalah kehamilan di tempat yang luar biasa (Obstetri Patologi, 1981 : 21).

c. Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uterus (Ilmu Bedah Kebidanan, 2000 : 198)

d. Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila sel telur dibuahi berimplamentasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri (Ilmu Kebidanan, 2002 : 323).

e. Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dengan hasil konsepsi berimplamentasi di luar endomerium rahim, istilah lain : ectopic pregnancy, ectopic gestation dan eccesyesis (Sinapsis Obstetri, 1998 : 226).

Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang berbahaya karena tempat implantasinya tidak memberikan kesempatan untuk tumbuh kembang mencapai ateri. Sifat kehamilan ektopik sangat berbahaya, sebagian besar kehamilan ektopik terjadi pada tuba, jarang terjadi pada ovarium atau rongga abdomen (perut).

Istilah kehamilan ektopik lebih tepat daripada istilah ekstrauterin yang sekarang masih juga banyak dipakai, oleh karena itu terdapat beberapa jenis kehamilan ektopik yang berimplantasi dalam uterus tetapi tidak pada tempat yang normal.

Menurut lokasi kehamilan ektopik dalat dibagi dalam beberapa golongan :

1. Tuba Fallopi

- Pars intertisialis

- Isthmus

- Infundibulum

- Fimbria

2. Uterus

- Kanalis serpikalis

- Divertikulum

- Konua

- Tanduk rudimentete

3. Ovarium

4. Intraligameter

5. Abdominai

- Primer

- Skunder

6. Kombinasi kehamilan dalam dan luar uterus

�

2. Penyebab Kehamilan Ektopik

Penyebab kehamilan ektopik ada yang diketahui dan ada pula yang tidak atau belum diketahui. Ada beberapa faktor penyebab kehamilan ektopik yaitu :

a. Faktor Uterus

1. Tumor rahim yang menekan tuba.

2. Uterus hipopiastis

b. Faktor Tuba

1. Penyempitan lumen tuba oleh karena infeksi endosalfing.

2. Tuba sempit, panjang da berlekuk-lekuk.

3. Gangguan fungsi rambut getar.

4. Operai dan sterilisasi tuba yang tidak sempurna.

5. Endometriosis tuba.

6. Striktur tuba.

7. Divertikel tuba dan kelainan kongenetal lainnya.

8. Perekatan peritubal dan lekukan tuba.

9. Tumor lain menekan tuba.

10. Lumer kembar dan sempit.

c. Faktor Ovum

1. Migrasi eksterna dan ovum.

2. Perlekatan membrana granulosa.

3. rapit cell devision.

4. Migrasi internal ovum.

3. Patofiologi

Ovum yang dibuahi terjadi di tuba pada dasarnya sama dengan halnya di kavu uteri. Telur di tuba bernidasi secara kolumner atau interkolumner dan berimplantasi pada ujung atau sisi jonjot vaskularisasi dan biasanya telur mati secara dini dan kemudian diresorbsi. Pada nidasi secara interkolumner telur bernidasi antara 2 jonjot eldosalping. Setelah tempat nidasi tertutup, maka telur dipisahkan dari lumen tuba oleh lapisan jaringan yang menyerupai desidua dan dinamakan pseudokapsularis, karena pembentukan desidua di tuba tidak sempurna malahan kadang-kadang tidak tampak, dengan mudah villi korialis menembus endosalping dan masuk ke dalam lapisan-lapisan otot tuba dengan merusak jaringan dan pembuluh darah. Perkembangan janinnya tergantung pada beberapa faktor seperti tempat implantasim, tebalnya dinding tuba dan banyaknya perdarahan yang terjadi oleh invasi trofoblas.

�



4. Gelaja Klinik Kehamilan Ektopik

Gambaran klinik kehamilan ektopik bervariasi dari bentuk obartus tuba atau terjadi ruptura tuba, mungkin dijumpai rasa nyeri dan kegala hamil muda. Pada pemeriksaan dalam terdapat pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan tua kehamilan dan belum dapat diraba kehamilan pada tuba, karena tuba dalam keadaan lembek. Bil terjadi gangguan kehamilan tuba, gejalanya tergantung pada tua kehamilan tuba, lamanya ke dalam rongga abdomen, jumlah darah yang terdapat dalam rongga abdomen. Dengan demikian pada kehamilan ektopik yang muda dan tidak terganggu terdapat gejala-gejala seperti pada kehamilan normal yakni amenorea, enek sampai muntah dan sebagainya. Amenorea diikuti oleh perdarahan merupakan gejala yang sering dijumpai pada kehamilan ektopik. Biasanya perdarahan tidak banyak tetapi dapat berlansung cukup lama dan darah berwarna hitam.

5. Diagnosis

Gejala-gejala kehamilan ektopik beraneka ragam, sehingga pembuatan diagnosis kadang-kadang menimbulkan kesulitan, yang penting dalam pembuatan diagnosis kehamilan ektopik ialah supaya pada pemeriksaan penderita selalu w




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment