Thursday, January 31, 2013

apa yang kalo di pelihara atau di rawat kita gak bisa makan karenanya..?

Q.

A. Penyakit......â

nama-nama penyakit dalam bahasa inggris ?
Q.

A. Penyakit apa?

sapa yg isa nebak ia jenius.....?
Q. datang tak di jemput ...pulang tak diantar .....
lok datang secara tiba tiba ( mendadak ) ...lok pergi secara perlahan lahan ( btuh proses mengusirnya )..
tidak terlihat tapi bisa di rasakan.....
ada yg menakutkan da yg gak ...merisaukan , meresahkan n merugikan ..
ada yg pernah mengalami n da juga yg belum.....
apakah itu...???

A. Penyakit.........wayooooooo




Powered by Yahoo! Answers

Apa saja penyebab puting besar? Mhon jwbnya. . .?

Q.

A. kehamilan....
puting akan membesar tuh.....

Sebuah benda bentuknya kotak kecil putih, jika diberikan makan jadi merah, jika dibiarkan akan jadi biru,?
Q.

A. Alat testpack kehamilan.

aturan pakai gynaecosid?
Q. aturan pakai gynaecosid

A. untuk kehamilan berapa bulan gan..??




Powered by Yahoo! Answers

boleh nggak susu yang mengandung unsur FOS dan GOS untuk umur 1-3 thn dikonsumsi bayi umur 4 thn?

Q.

A. SETIAPorangtua menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Termasuk
kesehatan prima di masa tumbuh kembang.

Setiap gangguan kesehatan pada pencernaan dapat membuat anak rentan
infeksi dan peradangan yang bisa berakibat serius. Apa yang dapat
dilakukan orangtua agar anak memiliki saluran pencernaan sehat untuk
tumbuh kembang optimal?

Dokter anak dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Kesehatan
Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Cipto
Mangunkusumo dr Badriul Hegar SpA(K) mengatakan,salah satu zat gizi yang
diperlukan anak agar memiliki saluran cerna yang baik ialah prebiotik.

Prebiotik adalah makanan yang tidak atau sedikit dicerna, kemudian bila
dimakan harus memperbaiki kesehatan kita dengan efek menstimulasi
pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik di dalam usus.Seperti di jelaskan
spesialis anak yang biasa disapa dr Hegar, pada Peluncuran produk SGM
terbaru dengan kandungan FOS dan GOS di Jakarta, baru-baru ini.

Dokter Hegar memaparkan, jika zat gizi tersebut hanya berupa karbohidrat
yang tidak dicerna, tapi tidak menstimulasi pertumbuhan bakteri
baik,maka tidak bisa disebut prebiotik. Jika bakteri atau mikroflora
yang jahat berada di dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengganggu
dengan memengaruhi suasana asam di dalam saluran cerna. Selain itu,
bakteri atau mikroflora yang jahat juga dapat memengaruhi keberadaan
bakteri baik di dalam usus atau mendominasi keberadaannya di dalam usus.

"Ini semua dianggap bisa memengaruhi mikroflora di dalam usus yang
mengganggu saluran cerna," tegasnya. Oleh karena itu, prebiotik
dibutuhkan saluran cerna sejak awal kehidupan, yaitu ketika bayi baru
lahir. Umumnya saat bayi lahir, keadaan usus steril. Namun, setelah
beberapa saat akan terlihat perubahan. Kondisi usus bayi menyerupai usus
orang dewasa yang dipenuhi berbagai macam bakteri patogen yang merugikan
kesehatan.

"Bagi bayi, sumber karbohidrat yang memiliki fungsi prebiotik terbaik
adalah air susu ibu (ASI). Di dalam ASI terkandung oligosakarida yang
dapat membuat komposisi mikroflora atau bakteri di dalam saluran cerna
didominasi bakteri baik seperti bifidobacteria dan lactobacillus," kata
dr Hegar.

Di dalam saluran cerna, oligosakarida dari ASI akan difermentasi oleh
bakteri untuk menghasilkan energi dan meningkatkan penyerapan air di
usus besar. Selain itu, hasil fermentasi tersebut juga menghasilkan
berbagai asam lemak tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan
bakteri patogen yang merugikan.

Namun, tidak semua bayi beruntung dapat memperoleh ASI.Beberapa kasus
yang tidak memungkinkan ibu memberi ASI seperti ibu yang sakit dan harus
mengonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu alternatif adalah melalui
pemberian susu formula yang telah dilengkapi dengan kandungan
Fruktooligosakarida (FOS) dan Galakto- oligosakarida (GOS). FOS dan GOS
disebut juga prebiotik yang secara selektif merangsang pertumbuhan
bakteri baik di dalam saluran cerna.

Menurut ahli pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Deddy
Muchtadi MS, yang dimaksud dengan FOS dan GOS adalah karbohidrat
kompleks atau molekul gula rantai pendek tidak dapat dicerna seluruhnya
oleh sistem pencernaan manusia. Bagian yang tidak dicerna ini melewati
intestine dan menjalani proses fermentasi dalam usus besar.

"Bagian inilah yang berfungsi sebagai makanan dan sumber energi bagi
bifidobacteria dan lactobalcillus sebagai bakteri baik untuk berkembang
biak, yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. FOS dan GOS juga
berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri patogen atau bakteri jahat yang
merugikan,"papar Prof Deddy.

Asam Lemak untuk Perkembangan Otak

TAK hanya kesehatan pencernaan, perkembangan kecerdasan anak juga tak
kalah penting. Keduanya memegang fungsi vital bagi proses tumbuh kembang
bayi yang optimal. Tahun pertama kehidupan adalah masa yang paling
menentukan bagi kecerdasan seseorang.

Pada periode ini otak dan sistem saraf tumbuh paling cepat dan ukuran
otak telah berkembang menjadi tiga kali lipat pada saat bayi genap
berusia satu tahun. Khusus untuk menunjang perkembangan sistem saraf
pada otak, bayi dan anak-anak membutuhkan zat gizi DHA dan LA. DHA
(docosahexaenoic acid) dan LA (linoleic acid) merupakan prekusor dari AA
(arahidonic acid).

Keduanya dibutuhkan sebagai jenis lemak asam lemak tak jenuh ganda
rantai panjang yang berfungsi sebagai komponen utama pembentukan membran
sel otak. Ahli ilmu pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir
Deddy Muchtadi MS menjelaskan, pertambahan sel neuron pada otak
terbentuk sejak manusia masih berada dalam kandungan hingga usia tiga
tahun. Sel neuron dalam otak berfungsi untuk menyimpan memori.

"Kalau bayi kekurangan zat gizi DHA dan AA, maka sel neuron yang
terbentuk juga sedikit sehingga kemampuan menyimpan data juga terbatas,"
kata Prof Deddy. Komponen utama dari membran sel neuron adalah lemak.
Itulah sebabnya bayi perlu diberi asupan lemak dalam jumlah memadai agar
perkembangan otaknya maksimal.

Namun, tidak semua jenis lemak memiliki manfaat ini. Yang terbaik adalah
asam lemak tak jenuh rantai panjang bentuk DHA. "DHA dan LA yang dipakai
sebagai bahan untuk proses elongasi AA di otak dapat meningkatkan jumlah
sel neuron sehingga meningkatkan kemampuan belajar. Anak juga akan lebih
banyak menyimpan apa yang diajarkan kepada mereka," katanya. Tentunya,
ASI tetaplah sumber DHA terbaik.

Namun, jika bayi tidak dapat memperoleh ASI karena keadaan tertentu,
maka bayi membutuhkan tambahan asupan DHA dari sumber lainnya. Yang
dapat dipenuhi dengan pemberian susu formula yang mengandung DHA.
"Sebaiknya pemenuhan DHA harus dilakukan sejak ibu hamil. Susu untuk ibu
khusus sebaiknya mengandung DHA juga.

Dari makanan sehari-hari, DHA bisa diperoleh dari ikan laut yang tidak
melalui proses digoreng karena akan menghancurkan kandungan DHA. Adapun,
untuk AA bisa diperoleh dari LA yang sebagian besar ada pada
kacang-kacangan," papar Prof Deddy. Bagi ibu hamil, asupan makanan yang
bergizi memang amat diperlukan.

Selain untuk memasok kebutuhan sang ibu, kandungan makanan sehat dan
bergizi amat dibutuhkan bagi janin yang sedang bertumbuh di dalam rahim.
Begitu juga saat menyusui, kandungan gizi yang seimbang juga akan
dibutuhkan untuk memasok gizi pada si buah hati melalui ASI yang
diberikan

Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

PARA orangtua perlu memastikan kecukupan asupan nutrisi terbaik untuk
memperkuat sistem ketahanan tubuh anak. Pola diet masa awal kehidupan,
tak hanya berfungsi sebagai penunjang perkembangan bayi.

Manfaatnya bisa diperoleh hingga masa dewasa nanti sebagai fondasi bagi
kondisi kesehatan. Menurut konsultan gastroenterologi anak dr Badriul
Hegar SpA(K), saluran cerna merupakan organ tubuh penting dalam sistem
pertahanan tubuh. Sekitar 20%-40% jaringan pada saluran cerna terutama
usus adalah jaringan limfoid, yaitu jaringan yang berperan pada sistem
imunitas tubuh. Kemudian 80% sel yang ada di usus halus menghasilkan
antibodi.

"Jaringan limfoid yang terbesar dalam tubuh manusia ialah jaringan yang
ada dalam usus.Karena itu wajar kalau saluran cerna sangat berperan
selain pada sistem pertahanan saluran cerna, juga pada sistem pertahanan
tubuh secara keseluruhan," kata dr Hegar. Jika fungsi pencernaan
terganggu, maka kemampuan untuk menyerap nutrisi menurun dan daya tahan
tubuh pun merosot. Selain itu, timbul rasa kembung pada perut karena
bakteri jahat meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.

Ditambah masalahmasalah lainnya seperti diare, gastritis, dan
konstipasi. "Terganggunya pencernaan juga membuat bayi rentan mengalami
infeksi dan peradangan yang berakibat serius," tandas dr Hegar. Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Guenther Boehm dan tim Numico
Research Germany, Friedrichsdorf, Jerman menemukan prebiotik
oligosakarida dapat bermanfaat bagi perkembangan sistem imun bayi dengan
merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam perut.

Dari uji sampel feses, 98 bayi yang diberi susu formula dengan kandungan
prebiotik sampai usia 6 bulan,tampak bahwa jumlah bakteri baik, terutama
bifidobakteria pada feses bayi, lebih tinggi dibandingkan kelompok bayi
yang diberi susu formula biasa. Studi ini dimuat dalam jurnal Archives
of Diseas in childhood,Juli 2006.

Terbukti, pemberian susu formula yang dilengkapi FOS dan GOS dapat
membuat si kecil lebih terlindung dari masalah-masalah yang bisa
mengganggu proses pertumbuhannya. Selain itu, studi tersebut juga
menemukan bahwa bayi yang berisiko tinggi mengalami alergi karena
riwayat keluarga dapat lebih terlindung dari eksim maupun dermatitis
jika diberi susu formula dengan kandungan prebiotik oligosakarida.

Penurunan risiko alergi kulit ini karena sistem kekebalan tubuh
meningkat berkat prebiotik. Sejalan dengan misi membangun kesehatan dan
kecerdasan anak Indonesia, PT Sari Husada memperkenalkan kemasan dan
kandungan baru dari produk susu SGM yang diperkaya dengan FOS dan GOS.

"Dalam memenuhi kebutuhan para konsumen dan meningkatkan rasa memiliki,
SGM kini tampil dengan warnawarna yang menarik dan tampak lebih
modern,segar dan profesional.Kemudian, tambahan kandungan seperti DHA,
LA, serta FOS dan GOS dalam formula SGM baru bertujuan memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk perkembangan kecerdasan dan kesehatan pencernaan
bayi dan anak," kata Jenny.

Melalui penelitian dan pengolahan dengan teknologi modern, kini selain
kandungan FOS dan GOS, SGM juga berhasil mengembangkan kandungan DHA dan
LA yang secara alami terdapat dalam ASI. Tujuannya, untuk melengkapi
formulanya yang ditujukan untuk perkembangan sehat dan cerdas anak-anak
Indonesia.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memudahkan seluruh lapisan masyarakat
memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap untuk perkembangan sehat dan cerdas
putra-

help me please.... T_T?
Q. ada yang tau tidak... mengenai penyakit pnuemonia pada balita... dari gejala dan sejenis penyakitnya
kalau bisa saya minta linknya atau berbentuk file pdf,word, dll...
intnya ada refrensi tambahannyaa...
mksh sebelumnya :D

A. Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar balita dan menjadi masalah kesehatan di negara berkembang , termasuk Indonesia. Vaksinasi merupakan upaya terpenting untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas akibat penyakit ini .
Perkembangan kesehatan respirasi anak di negeri ini tak luput dari perhatian Prof.Dr. Mardjanis Said SpA(K). Lebih dari 30 tahun, ia menekuni bidang kesehatan anak khususnya respirologi. Selama itu pula penyakit infeksi pernapasan terutama pneumonia menjadi masalah kesehatan anak dan penyebab kematian balita terbesar di Indonesia.
Pneumonia merupakan 'predator ' balita nomor satu di negara berkembang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia diseluruh dunia sekitar 19 persen atau berkisar 1,6 â 2,2 juta. Dimana sekitar 70 persennya terjadi di negara-negara berkembang, terutama Afrika dan Asia Tenggara. Persentase ini terbesar bahkan bila dibandingkan dengan diare (17 persen) dan malaria (8 persen).

Di Indonesia, prevalensi pneumonia pada balita cenderung meningkat. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 kematian balita akibat pneumonia meningkat, berkisar 18,5 -38,8 persen. "Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga menjadi persoalan negera berkembang yang kondisi lingkungannya buruk dan malnutrisi" kata Prof. dr. Mardjanis Said SpA,, pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Aula FKUI, 29 April lalu.Pada bayi usia kurang dari dua bulan, terutama pada masa neonatus, pneumonia sukar dibedakan dengan sepsis dan meningitis. Sebab etiologi bakterilogiknya berbeda dengan pneumonia anak usia di atas dua bulan. Di negara maju penyebab terbanyak adalah Sterptococcus grup B sedangkan di negara berkembang dilaporkan sering disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Enterobacter sp, Klebsilla sp, dan Coli sp.
Gambaran klinis, diagnosis dan prognosis pneumonia pada bayi dan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain faktor imaturitas anatomis dan imunologis, gejala klinis yang kadang-kadang tidak khas terutama pada bayi, keterbatasan penggunaan prosedur diagnosis invasif, etiologi non infeksi yang relatif lebih sering dan faktor patogenesis. Gambaran klinis pneumonia diklasifikasikan menjadi dua kelompok. Pertama, gejala infeksi umum seperti demam , sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan berkurang, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare. Kedua, gejala gangguan respiratorik seperti batuk, sesak napas, retraksi dada, takipnu, napas cuping hidung, air hunger dan sianosis.

Pemberian antibiotik merupakan salah satu kunci terapi pneumonia. Pasien pneumonia rawat jalan, diberi antibiotik seperti kortrimoksazol atau amoksisilin yang diberikan secara oral. Sebagai perbandingan, sebuah penelitian multisenter di Pakistan yang membuktikan bahwa pada pneumonia rawat jalan, amoksisilin (25 mg/kg/BB) dan kotrimoksazol (4 mg/kg BB TMP- 20 mg/kg BB sulfametaksazol) 2 kali sehari adalah sama-sama efektif.
Sementara pada pneumonia rawat inap diberikan antibiotik beta-laktam intravena atau kombinasi antibiotik beta-laktam dan kloramfenikol intravena . Di Departemen IKA FKUI/RSCM pneumonia berat yang diberikan kombinasi amoksisilin dan kloramfenikol intravena, sejauh ini efektifitasnya cukup memuaskan. Sebagai referensi, suatu penelitian terapi antibiotik pada anak usia 2- 24 bulan dengan pneumonia berat antara penisilin G intravena (25 000 U/kg BB setiap empat jam plus kloramfenikol (15 mg/kg BB setiap 6 jam) dibandingkan dengan seftriakson intravena (50 mg/kg BB setiap 6 jam) yang diberikan selama 10 hari, efektifitasnya ternyata sama. Walaupun prevalensi pneumokokus resistensi penisilin makin berkembang namun studi bakteriologi klugman masih memberi harapan. Dilaporkan bahwa antibiotik beta-laktam dosis tinggi masih mampu mengatasi aktivitas bakteri gram positif resisten-penisilin. Oleh karena itu antibiotik beta-laktam masih merupakan antibiotik pilihan untuk pengobatan pneumonia
Cegah dengan Imunisasi
Ruang Yahoo answer tidak cukup, tidak bisa dilanjutkan. Baca dari sumber tsb di bawah ini

adakah yang tau tentang imunisasi pneumokokus(IPD) pada bayi?tolong infomasinya ya.trima kasih.?
Q.

A. IPD (Invasive Pneumoccocal Disease), merupakan sekelompok penyakit ganas yang disebabkan kuman Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). âDari 90 tipe kuman pneumokokus, ada 10 tipe yang ganas dan menyerang anak-anak,â kata Dr. Alan Roland Tumbelaka, Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam acara media edukasi bertema Cegah Penyakit Pneumokokus, Pembunuh Utama Bayi dan Balita yang diadakan bulan Februari 2007 lalu.

Penyakit apa saja yang disebabkannya?

Kuman pneumokokus menyerang organ-organ vital di dalam tubuh, seperti:

*

Dalam otak, sehingga menyebabkan radang selaput otak (meningitis).
*

Paru-paru, sehingga menyebabkan radang paru (pneumonia).
*

Aliran darah, sehingga menyebabkan infeksi darah (sepsis) dan kegagalan seluruh organ tubuh.
*

Telinga bagian tengah sehingga menyebabkan radang telinga bagian tengah (otitis media akut).

Apa Bedanya Dengan HiB?

Mengingat HiB juga menyebabkan meningitis dan pneumonia, lalu apa beda IPD dan HiB? âYang beda adalah kumannya,â kata Dr. Alan. âHib disebabkan oleh kuman Haemophilus Influensa B - yang mana tidak ada hubungannya sama sekali dengan flu - sementara IPD disebabkan oleh kuman pneumokokus. Jadi meski si kecil Anda sudah mendapatkan imunisasi Hib, risiko terkena meningitis dan radang paru masih bisa terjadi bila ia belum mendapatkan vaksin IPD. Meningitis yang disebabkan pneumokokus, lebih âjahatâ daripada yang disebabkan oleh Hib.â

Apa Gejalanya?

*

Meningitis pada bayi, gejalanya: Demam, rewel/gelisah, susah makan, terus-menerus menangis, lemah, intensitas interaksi berkurang. Pada balita, gejalanya: Demam, kejang tengkuk, sakit kepala, mual, bingung/disorientasi.

*

Pneumonia, tidak terlihat tandanya pada bayi. Pada balita, mungkin tidak tampak gejala gangguan pada pernapasan. Dalam banyak kasus, hanya muncul dalam bentuk demam atau napas yang cepat. Gejala dapat termasuk batuk, lelah/tidak enak badan, demam, sakit di dada, menggigil, sesak napas, sakit di perut dengan atau tanpa muntah.

*

Sepsis, bisa diketahui jika kulit anak Anda terasa dingin, lembap, nadi berdetak lemah, kecepatan denyut jantung tidak normal, pernapasan sangat cepat, hipotensi, oliguria, perubahan status mental.

*

Bacteremia, gejalanya sangat bervariasi, termasuk: Menggigil, panas, rewel, kemerahan pada kulit dan bintik merah, kulit terasa panas atau seperti terbakar.

Bagaimana cara kuman ini menyebar?

Kuman ini dapat berpindah secara mudah melalui udara dan percikan ludah, terutama di kondisi keramaian seperti hunian yang padat dan tempat penitipan anak (TPA) atau playgroup. Saat pergantian cuaca dan musim hujan kuman ini juga menyebar dengan cepat. Kuman yang sudah masuk ke dalam darah akan membuat kondisi semakin berbahaya.

Apakah imunisasi IPD aman bagi bayi dan anak-anak?

Vaksin anti kuman Streptococcus pneumoniae disebut Pneumococcal 7 valent conjugated vaccine (PCV7), yang memberikan solusi dalam pencegahan penyakit akibat kuman pneumokokus. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat anti (antibodi) yang berfungsi mengenali dan sekaligus membunuh kuman pneumokokus.

Pada studi klinis, reaksi umum dari imunisasi IPD yang paling banyak dilaporkan adalah demam ringan (>38 derajat Celcius), rewel, mengantuk (drowsiness), tidak bisa tidur, berkurangnya nafsu makan, muntah, diare dan kemerahan (rash) pada kulit. Reaksi ini umum ditimbulkan oleh semua jenis vaksin. Dokter sangat menganjurkan agar setelah melakukan imunisasi (apapun), Anda tidak langsung pulang dan menunggu 15 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi vaksin.

Berapa kali imunisasi dIberikan?

Jadwal pemberian vaksin IPD dilakukan 4 kali: Pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara usia 12-15 bulan dengan kondisi yang telah dikonsultasikan dengan dokter anak. Jika Anda terlambat melakukan imunisasi, Anda tak perlu mengulangnya dari awal dan bisa langsung melanjutkannya. Seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.




Powered by Yahoo! Answers

Wednesday, January 30, 2013

help me please.... T_T?

Q. ada yang tau tidak... mengenai penyakit pnuemonia pada balita... dari gejala dan sejenis penyakitnya
kalau bisa saya minta linknya atau berbentuk file pdf,word, dll...
intnya ada refrensi tambahannyaa...
mksh sebelumnya :D

A. Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar balita dan menjadi masalah kesehatan di negara berkembang , termasuk Indonesia. Vaksinasi merupakan upaya terpenting untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas akibat penyakit ini .
Perkembangan kesehatan respirasi anak di negeri ini tak luput dari perhatian Prof.Dr. Mardjanis Said SpA(K). Lebih dari 30 tahun, ia menekuni bidang kesehatan anak khususnya respirologi. Selama itu pula penyakit infeksi pernapasan terutama pneumonia menjadi masalah kesehatan anak dan penyebab kematian balita terbesar di Indonesia.
Pneumonia merupakan 'predator ' balita nomor satu di negara berkembang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia diseluruh dunia sekitar 19 persen atau berkisar 1,6 â 2,2 juta. Dimana sekitar 70 persennya terjadi di negara-negara berkembang, terutama Afrika dan Asia Tenggara. Persentase ini terbesar bahkan bila dibandingkan dengan diare (17 persen) dan malaria (8 persen).

Di Indonesia, prevalensi pneumonia pada balita cenderung meningkat. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 kematian balita akibat pneumonia meningkat, berkisar 18,5 -38,8 persen. "Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga menjadi persoalan negera berkembang yang kondisi lingkungannya buruk dan malnutrisi" kata Prof. dr. Mardjanis Said SpA,, pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Aula FKUI, 29 April lalu.Pada bayi usia kurang dari dua bulan, terutama pada masa neonatus, pneumonia sukar dibedakan dengan sepsis dan meningitis. Sebab etiologi bakterilogiknya berbeda dengan pneumonia anak usia di atas dua bulan. Di negara maju penyebab terbanyak adalah Sterptococcus grup B sedangkan di negara berkembang dilaporkan sering disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Enterobacter sp, Klebsilla sp, dan Coli sp.
Gambaran klinis, diagnosis dan prognosis pneumonia pada bayi dan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain faktor imaturitas anatomis dan imunologis, gejala klinis yang kadang-kadang tidak khas terutama pada bayi, keterbatasan penggunaan prosedur diagnosis invasif, etiologi non infeksi yang relatif lebih sering dan faktor patogenesis. Gambaran klinis pneumonia diklasifikasikan menjadi dua kelompok. Pertama, gejala infeksi umum seperti demam , sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan berkurang, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare. Kedua, gejala gangguan respiratorik seperti batuk, sesak napas, retraksi dada, takipnu, napas cuping hidung, air hunger dan sianosis.

Pemberian antibiotik merupakan salah satu kunci terapi pneumonia. Pasien pneumonia rawat jalan, diberi antibiotik seperti kortrimoksazol atau amoksisilin yang diberikan secara oral. Sebagai perbandingan, sebuah penelitian multisenter di Pakistan yang membuktikan bahwa pada pneumonia rawat jalan, amoksisilin (25 mg/kg/BB) dan kotrimoksazol (4 mg/kg BB TMP- 20 mg/kg BB sulfametaksazol) 2 kali sehari adalah sama-sama efektif.
Sementara pada pneumonia rawat inap diberikan antibiotik beta-laktam intravena atau kombinasi antibiotik beta-laktam dan kloramfenikol intravena . Di Departemen IKA FKUI/RSCM pneumonia berat yang diberikan kombinasi amoksisilin dan kloramfenikol intravena, sejauh ini efektifitasnya cukup memuaskan. Sebagai referensi, suatu penelitian terapi antibiotik pada anak usia 2- 24 bulan dengan pneumonia berat antara penisilin G intravena (25 000 U/kg BB setiap empat jam plus kloramfenikol (15 mg/kg BB setiap 6 jam) dibandingkan dengan seftriakson intravena (50 mg/kg BB setiap 6 jam) yang diberikan selama 10 hari, efektifitasnya ternyata sama. Walaupun prevalensi pneumokokus resistensi penisilin makin berkembang namun studi bakteriologi klugman masih memberi harapan. Dilaporkan bahwa antibiotik beta-laktam dosis tinggi masih mampu mengatasi aktivitas bakteri gram positif resisten-penisilin. Oleh karena itu antibiotik beta-laktam masih merupakan antibiotik pilihan untuk pengobatan pneumonia
Cegah dengan Imunisasi
Ruang Yahoo answer tidak cukup, tidak bisa dilanjutkan. Baca dari sumber tsb di bawah ini

adakah yang tau tentang imunisasi pneumokokus(IPD) pada bayi?tolong infomasinya ya.trima kasih.?
Q.

A. IPD (Invasive Pneumoccocal Disease), merupakan sekelompok penyakit ganas yang disebabkan kuman Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). âDari 90 tipe kuman pneumokokus, ada 10 tipe yang ganas dan menyerang anak-anak,â kata Dr. Alan Roland Tumbelaka, Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam acara media edukasi bertema Cegah Penyakit Pneumokokus, Pembunuh Utama Bayi dan Balita yang diadakan bulan Februari 2007 lalu.

Penyakit apa saja yang disebabkannya?

Kuman pneumokokus menyerang organ-organ vital di dalam tubuh, seperti:

*

Dalam otak, sehingga menyebabkan radang selaput otak (meningitis).
*

Paru-paru, sehingga menyebabkan radang paru (pneumonia).
*

Aliran darah, sehingga menyebabkan infeksi darah (sepsis) dan kegagalan seluruh organ tubuh.
*

Telinga bagian tengah sehingga menyebabkan radang telinga bagian tengah (otitis media akut).

Apa Bedanya Dengan HiB?

Mengingat HiB juga menyebabkan meningitis dan pneumonia, lalu apa beda IPD dan HiB? âYang beda adalah kumannya,â kata Dr. Alan. âHib disebabkan oleh kuman Haemophilus Influensa B - yang mana tidak ada hubungannya sama sekali dengan flu - sementara IPD disebabkan oleh kuman pneumokokus. Jadi meski si kecil Anda sudah mendapatkan imunisasi Hib, risiko terkena meningitis dan radang paru masih bisa terjadi bila ia belum mendapatkan vaksin IPD. Meningitis yang disebabkan pneumokokus, lebih âjahatâ daripada yang disebabkan oleh Hib.â

Apa Gejalanya?

*

Meningitis pada bayi, gejalanya: Demam, rewel/gelisah, susah makan, terus-menerus menangis, lemah, intensitas interaksi berkurang. Pada balita, gejalanya: Demam, kejang tengkuk, sakit kepala, mual, bingung/disorientasi.

*

Pneumonia, tidak terlihat tandanya pada bayi. Pada balita, mungkin tidak tampak gejala gangguan pada pernapasan. Dalam banyak kasus, hanya muncul dalam bentuk demam atau napas yang cepat. Gejala dapat termasuk batuk, lelah/tidak enak badan, demam, sakit di dada, menggigil, sesak napas, sakit di perut dengan atau tanpa muntah.

*

Sepsis, bisa diketahui jika kulit anak Anda terasa dingin, lembap, nadi berdetak lemah, kecepatan denyut jantung tidak normal, pernapasan sangat cepat, hipotensi, oliguria, perubahan status mental.

*

Bacteremia, gejalanya sangat bervariasi, termasuk: Menggigil, panas, rewel, kemerahan pada kulit dan bintik merah, kulit terasa panas atau seperti terbakar.

Bagaimana cara kuman ini menyebar?

Kuman ini dapat berpindah secara mudah melalui udara dan percikan ludah, terutama di kondisi keramaian seperti hunian yang padat dan tempat penitipan anak (TPA) atau playgroup. Saat pergantian cuaca dan musim hujan kuman ini juga menyebar dengan cepat. Kuman yang sudah masuk ke dalam darah akan membuat kondisi semakin berbahaya.

Apakah imunisasi IPD aman bagi bayi dan anak-anak?

Vaksin anti kuman Streptococcus pneumoniae disebut Pneumococcal 7 valent conjugated vaccine (PCV7), yang memberikan solusi dalam pencegahan penyakit akibat kuman pneumokokus. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat anti (antibodi) yang berfungsi mengenali dan sekaligus membunuh kuman pneumokokus.

Pada studi klinis, reaksi umum dari imunisasi IPD yang paling banyak dilaporkan adalah demam ringan (>38 derajat Celcius), rewel, mengantuk (drowsiness), tidak bisa tidur, berkurangnya nafsu makan, muntah, diare dan kemerahan (rash) pada kulit. Reaksi ini umum ditimbulkan oleh semua jenis vaksin. Dokter sangat menganjurkan agar setelah melakukan imunisasi (apapun), Anda tidak langsung pulang dan menunggu 15 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi vaksin.

Berapa kali imunisasi dIberikan?

Jadwal pemberian vaksin IPD dilakukan 4 kali: Pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara usia 12-15 bulan dengan kondisi yang telah dikonsultasikan dengan dokter anak. Jika Anda terlambat melakukan imunisasi, Anda tak perlu mengulangnya dari awal dan bisa langsung melanjutkannya. Seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

imunisasi tanpa pengawet?
Q. apa betul ada imunisasi yg tdk mengandung pengawet merkuri? bagi yg tahu, apa contohnya dan seberapa mahal harganya? karna saya baca merkuri itu menjadi salah satu penyebab autisme. saya jadi takut mau kasih imunisasi..
yg saya tanyakan: apa memang benar ada imunisasi yg tidak mengandung pengawet(merkuri). kalo memang ada dimana dan apa jenis imunisasinya, dan seberapa mahal harganya? (karna yg saya baca harganya lebih mahal jadi saya ingin tahu seberapa mahalnya, bagi yg tahu dan pernah mencoba) . dan menurut saya harga nomer 2. yg penting anak sehat dan benar2 gak ada pengawetnya.
yg saya tanyakan: apa memang benar ada imunisasi yg tidak mengandung pengawet(merkuri). kalo memang ada dimana dan apa jenis imunisasinya, dan seberapa mahal harganya? (karna yg saya baca harganya lebih mahal jadi saya ingin tahu seberapa mahalnya, bagi yg tahu dan pernah mencoba) . dan menurut saya harga nomer 2. yg penting anak sehat dan benar2 gak ada pengawetnya.

A. Imunisasi/Vaksinasi tetap harus dilakukan atau di bawa ke dokter spesial anak, karena seperti yang kita ketahui Imunisasi/Vaksinasi baru boleh diberikan pada saat anak kita dalam kondisi kesehatan yang baik/prima.
Nah terkadang kondisi anak kita, secara visual atau fisik memang terlihat sehat namun khan kita tidak tahu benar apa benar2 sehat.
Nah kalau DSA ku biasanya sebelum mengimunisasi, akan memastikan kesehatan anak kita dengan pemeriksaan fisik secara lebih akura, semisal : Suhu tubuh, Kelopak Mata, tenggorokan merah atau tidak, lidah, dan juga menggunakan stetoscop. Nah ini yang tidak bisa kita lakukan karena kita oang awam, bukan seorang dokter.
Sangat beresiko bila membiarkan hanya seorang perawat, atau suster yang menyuntik, apalagi untuk beberapa Imunisasi/Vaksinasi, diberikannya melalui jaringan dibawah kulit, kalau ngak salah Vaksin Tuberkolosis (TBC) yang diberikan di bawah jaringan kulit, makanya setelah beberapa bulan di suntik, maka akan timbul semacam bisul yang akan pecah dengan sendirinya, dan juga sepertinya akan lebih safety bila dilakukan oleh seorang dokter, bahkan beberapa kasus saja disuntik oleh dokter terkadang masih ada yang mengakibatkan kefatalan atau masalah, bagaimana kalau disuntik oleh suster.

Mengenai harga vaksin memang tidak bisa disamakan antara satu rumah sakit dengan yang lainnya apalagi bila dibandingkan dengan puskesmas, posyandu atau klinik lainnya, nah itu tergantung saja yang penting eksekutor imunisasi menurut saya harus seorang dokter special anak, mungkin pengecualian untuk imunisasi Polio karena pakai sistem oral atau diteteskan di mulut saja.

Harga Vaksin yang membedakan biasanya adalah buatannya, kalau buatan pabrik bandung tentunya lebih murah dibadingkan misalnya buatan pabrik dari Luar negri. karena seperti kita ketahui Vaksin HIB misalnya, ada yang bisa membuat panas, ada yang tanpa panas, begitu juga ada yang masih mengandung zat pengawet Thimerosal (Yang masih kontroversi sebagai penyebab Autis) dan ada juga yang bebas Thimerosal, dan tentunya harga nya pasti berbeda.
Kalau saya sebisa mungkin akan memberikan yang terbaik bagi anak kami, dan selalu saya berusaha memilih yang tanpa panas dan tanpa zat pengawet Thimerosal, apalagi untuk imunisasi wajib, sedangkan untuk imunisasi tambahan yang kalau perlu dipikir pikir dulu deh dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita.

Bahkan kalau kita di cover asuransi kesehatan, boleh kita akalin dengan cara memisahkan antara biaya dokter dengan biaya Vaksin, dan biaya dokternya kita klaim ke Asuransi, dengan meminta bantuan dan kerjasama DSA kita tentunya dan beberapa dokter juga ngak masalah koq dgn hal ini, khan tidak merugikan dia, misalnya hanya ditulis gejala pilek, karena khan gejala pilek khan tidak perlu diberi obat khusus bisa dikasih tempra saja cukup koq bahkan kaau perlu tidak usah di kasih obat.

Seperti kata iklan, Buat Anak Koq Coba Coba, kalau menurut saya bagi anak apapun dan berapapun akan kita korbankan bahkan nyawa kita sekalipun kalau perlu kita korbankan, apalagi kalau hanya bicara uang dan kebetulan kita mampu kenapa tidak dan kenapa kita perlu hitung hitungan, lagi pula Vaksinasi tidak perlu uang sampai milyaran namun ingat pengaruhnya untuk seumur hidup anak kita.
Sekali lagi, mungkin kita perlu bijaksana dalam bertindak dan bersikap, kalau membandingkan harga rumah sakit boleh boleh saja, tetapi kalau mengabaikan keselamatan dan kesehatan anak kita sebaiknya jangan pernah kita lakukan.
Coba pikirkan kalau anak kita terkena penyakit yang tidak kita beri imunisasi berapa banyak lagi uang yang harus kita keluarkan ? Rugi Mana ?
atau anak kita ada apa2 karena imunisasi/vaksinasi oleh perawat/suster/bidan ? apa kita ngak keluar uanglebih banyak ?




Powered by Yahoo! Answers

kenapa orang suka ngupil?

Q.

A. ~ penyakit rohani

susah bangun pagi, penyakit kah?
Q.

A. penyakit malas ^-^

Bayi sya umur 4 bln, 3 hari diare dngn lendir darah disertai panas & nafas berbunyi, bgaimna menanganinya dan ?
Q.

A. penyakit diare...




Powered by Yahoo! Answers

Produk Dethol cairan antiseptic apakah aman untuk bayi?

Q. Dethol (dettol?) cairan antiseptic yang dicampur dalam air mandi apakah aman untuk kulit bayi berumur 2 bulan?

A. Menurut dokter anak saya, dettol bagus untuk bayi supaya air mandinya bersih & saya sudah menerapkan nya ke anak saya sejak bayi. Tapi mohon di cek lagi ke dokter anak anda supaya lebih jelasnya. Air PAM atau sumur kayaknya agak kurang steril sih.

penyebab penyakit gejala anak-anak sering buang air kecil atau beser?
Q. Anak saya usia 7 thn sering terserang kebelet pipis, dan dlm satu jam dia bisa bolak balik kamar mandi sebanyak 5-7 kali. Pipisnya pun tidak banyak. Tetapi dia tidak merasakan sakit di bagian perut atau lainnya. Kasihan kalau liat dia jadi panik dan stress menghadapi "beser" nya itu. Sebenarnya apa penyebabnya ya? Padahal dia tidak pernah sembarangan jajan dan makan selalu dijaga, minum air putihnya juga teratur walaupun harus saya ingatkan utk minum air putih.
Anak saya perempuan berusia 7 tahun.

A. periksa ke dokter anak aja mbak...fungsi ginjalnya udah ga normal itu. pengobatan sejak dini kadang merupakan pilihan bijak

kalau kuliah dokter tu yang paling mudah dokter apa ?
Q. kalau kuliah dokter tu yang paling mudah dokter apa ?
dokter mata , dokter gigi , dokter umum, ato apalah ..
yang pelajarannya paling mudah..

trus kalau kerja yang paling dibutuhin dokter apa ?

A. Dokter gigi atau dokter hewan atau dokter anak.
Tapi yang sering di cari tu dokter gigi atau dokter kulit.




Powered by Yahoo! Answers

Tuesday, January 29, 2013

Saya ingin tahu saya cocok jadi apa?

Q. Saya ingin tahu saya cocok jadi apa. Saya lahir 4 April zodiak Aries,shio Ayam. Bagaimana & dimana saya bisa mengetahuinya???

A. kamu cocok jadi dokter anak

apa cita2mu?klo ada berapa persen keinginanmu untuk mewujudkanya?
Q. klo gw cita2 nya jadi komikus!(jangan kira gambarku jelek yah,gambar gw bagus sampai dipuja2 temen!)tekadnya...99.8%!!!(tekad amat gw...busyettt...)

klo elu?
eh,salah!
9999999999999999999999999.9999999999999
%!!!!!!!!!!!

inspirasi:
Tite Kubo(yang bikin Bleach)ama Masashi Kishimoto(yang bikin Naruto.wkwkwkw!!!
@®iEn_chan â¥577-0275â¥
cita2ku kerend emang!ehehe....

A. dokter anak

100%

HARUS BISA!!!!!!!! hehe

weww kakak

pengen jadi komikus..........ahaha kerennn............

jadi pengen baca komik kk dehh ^^

Produk Dethol cairan antiseptic apakah aman untuk bayi?
Q. Dethol (dettol?) cairan antiseptic yang dicampur dalam air mandi apakah aman untuk kulit bayi berumur 2 bulan?

A. Menurut dokter anak saya, dettol bagus untuk bayi supaya air mandinya bersih & saya sudah menerapkan nya ke anak saya sejak bayi. Tapi mohon di cek lagi ke dokter anak anda supaya lebih jelasnya. Air PAM atau sumur kayaknya agak kurang steril sih.




Powered by Yahoo! Answers

Apakah di keluarga kamu ada riwayat penyakit turunan?

Q. Hmm... klo ada namun tidak ingin menyebutkannya, katakan saja tidak.
Jika berkenan, bisa dijelaskan apa penyakitnya?

Klo kamu menjawab "Tidak", apakah keluargamu mempunyai dokter pribadi (Dokter Keluarga)?

Jangan lupa gosok gigi dan cuci kaki dan tangan ya!

Terima Kasih!

A. Penyakit PIKUN!!!!!!!

apa dampak negatif dari terlalu banyak makan mie instan?
Q.

A. penyakit hati

Apa penyebab penyakit seperti ini?? ?
Q. Apa kira-kira obatnya

A. penyakit apa?




Powered by Yahoo! Answers

bayi saya, 6 bulan sering memuntahkan makanannya.saya takut ia kurang gizi... ada tips?

Q.

A. ke dokter anak

Kepala Peang bayi kedokter spesialisasi apa saya harus pergi?
Q. Dokter, anak saya kembar lahir prematur sehingga hrs tinggal di inkubator selama kurang lebih sebulan. Sekarang keduanya berusia 6 bulan dan sehat. Akan tetapi karena terlalu lama tinggal di inkubator kepala anak pertama peang dan sangat terlihat sekali peannya. Saya dengar ada alat terapi berupa moulding helmet apakah ini dijual secara bebas atau kedokter spesialisasi apa saya harus berkunjung untuk terapi mengembalikan bentuk kepala bayi saya yang peang

A. dokter anak, tullang, saraf

anak saya 10 bulan, sedang batu dan pilek sudah ke dokter tapi sudah 5 hari ngak sembuh juga, gimananya?
Q.

A. bawa aja ke dokter anak




Powered by Yahoo! Answers

Monday, January 28, 2013

aturan pakai gynaecosid?

Q. aturan pakai gynaecosid

A. untuk kehamilan berapa bulan gan..??

Apakah memasukkan jari pada vagina dapat membuat hamil?
Q.

A. Kehamilan hanya terjadi bila sperma bertemu sel telur

apa klu lom waktunya datang bln lom bisa keliatan hamil?....?
Q.

A. awal kehamilan hanya bs di liat dgn test kehamilan,,,,,




Powered by Yahoo! Answers

adakah yang tau tentang imunisasi pneumokokus(IPD) pada bayi?tolong infomasinya ya.trima kasih.?

Q.

A. IPD (Invasive Pneumoccocal Disease), merupakan sekelompok penyakit ganas yang disebabkan kuman Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). âDari 90 tipe kuman pneumokokus, ada 10 tipe yang ganas dan menyerang anak-anak,â kata Dr. Alan Roland Tumbelaka, Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam acara media edukasi bertema Cegah Penyakit Pneumokokus, Pembunuh Utama Bayi dan Balita yang diadakan bulan Februari 2007 lalu.

Penyakit apa saja yang disebabkannya?

Kuman pneumokokus menyerang organ-organ vital di dalam tubuh, seperti:

*

Dalam otak, sehingga menyebabkan radang selaput otak (meningitis).
*

Paru-paru, sehingga menyebabkan radang paru (pneumonia).
*

Aliran darah, sehingga menyebabkan infeksi darah (sepsis) dan kegagalan seluruh organ tubuh.
*

Telinga bagian tengah sehingga menyebabkan radang telinga bagian tengah (otitis media akut).

Apa Bedanya Dengan HiB?

Mengingat HiB juga menyebabkan meningitis dan pneumonia, lalu apa beda IPD dan HiB? âYang beda adalah kumannya,â kata Dr. Alan. âHib disebabkan oleh kuman Haemophilus Influensa B - yang mana tidak ada hubungannya sama sekali dengan flu - sementara IPD disebabkan oleh kuman pneumokokus. Jadi meski si kecil Anda sudah mendapatkan imunisasi Hib, risiko terkena meningitis dan radang paru masih bisa terjadi bila ia belum mendapatkan vaksin IPD. Meningitis yang disebabkan pneumokokus, lebih âjahatâ daripada yang disebabkan oleh Hib.â

Apa Gejalanya?

*

Meningitis pada bayi, gejalanya: Demam, rewel/gelisah, susah makan, terus-menerus menangis, lemah, intensitas interaksi berkurang. Pada balita, gejalanya: Demam, kejang tengkuk, sakit kepala, mual, bingung/disorientasi.

*

Pneumonia, tidak terlihat tandanya pada bayi. Pada balita, mungkin tidak tampak gejala gangguan pada pernapasan. Dalam banyak kasus, hanya muncul dalam bentuk demam atau napas yang cepat. Gejala dapat termasuk batuk, lelah/tidak enak badan, demam, sakit di dada, menggigil, sesak napas, sakit di perut dengan atau tanpa muntah.

*

Sepsis, bisa diketahui jika kulit anak Anda terasa dingin, lembap, nadi berdetak lemah, kecepatan denyut jantung tidak normal, pernapasan sangat cepat, hipotensi, oliguria, perubahan status mental.

*

Bacteremia, gejalanya sangat bervariasi, termasuk: Menggigil, panas, rewel, kemerahan pada kulit dan bintik merah, kulit terasa panas atau seperti terbakar.

Bagaimana cara kuman ini menyebar?

Kuman ini dapat berpindah secara mudah melalui udara dan percikan ludah, terutama di kondisi keramaian seperti hunian yang padat dan tempat penitipan anak (TPA) atau playgroup. Saat pergantian cuaca dan musim hujan kuman ini juga menyebar dengan cepat. Kuman yang sudah masuk ke dalam darah akan membuat kondisi semakin berbahaya.

Apakah imunisasi IPD aman bagi bayi dan anak-anak?

Vaksin anti kuman Streptococcus pneumoniae disebut Pneumococcal 7 valent conjugated vaccine (PCV7), yang memberikan solusi dalam pencegahan penyakit akibat kuman pneumokokus. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat anti (antibodi) yang berfungsi mengenali dan sekaligus membunuh kuman pneumokokus.

Pada studi klinis, reaksi umum dari imunisasi IPD yang paling banyak dilaporkan adalah demam ringan (>38 derajat Celcius), rewel, mengantuk (drowsiness), tidak bisa tidur, berkurangnya nafsu makan, muntah, diare dan kemerahan (rash) pada kulit. Reaksi ini umum ditimbulkan oleh semua jenis vaksin. Dokter sangat menganjurkan agar setelah melakukan imunisasi (apapun), Anda tidak langsung pulang dan menunggu 15 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi vaksin.

Berapa kali imunisasi dIberikan?

Jadwal pemberian vaksin IPD dilakukan 4 kali: Pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara usia 12-15 bulan dengan kondisi yang telah dikonsultasikan dengan dokter anak. Jika Anda terlambat melakukan imunisasi, Anda tak perlu mengulangnya dari awal dan bisa langsung melanjutkannya. Seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

imunisasi tanpa pengawet?
Q. apa betul ada imunisasi yg tdk mengandung pengawet merkuri? bagi yg tahu, apa contohnya dan seberapa mahal harganya? karna saya baca merkuri itu menjadi salah satu penyebab autisme. saya jadi takut mau kasih imunisasi..
yg saya tanyakan: apa memang benar ada imunisasi yg tidak mengandung pengawet(merkuri). kalo memang ada dimana dan apa jenis imunisasinya, dan seberapa mahal harganya? (karna yg saya baca harganya lebih mahal jadi saya ingin tahu seberapa mahalnya, bagi yg tahu dan pernah mencoba) . dan menurut saya harga nomer 2. yg penting anak sehat dan benar2 gak ada pengawetnya.
yg saya tanyakan: apa memang benar ada imunisasi yg tidak mengandung pengawet(merkuri). kalo memang ada dimana dan apa jenis imunisasinya, dan seberapa mahal harganya? (karna yg saya baca harganya lebih mahal jadi saya ingin tahu seberapa mahalnya, bagi yg tahu dan pernah mencoba) . dan menurut saya harga nomer 2. yg penting anak sehat dan benar2 gak ada pengawetnya.

A. Imunisasi/Vaksinasi tetap harus dilakukan atau di bawa ke dokter spesial anak, karena seperti yang kita ketahui Imunisasi/Vaksinasi baru boleh diberikan pada saat anak kita dalam kondisi kesehatan yang baik/prima.
Nah terkadang kondisi anak kita, secara visual atau fisik memang terlihat sehat namun khan kita tidak tahu benar apa benar2 sehat.
Nah kalau DSA ku biasanya sebelum mengimunisasi, akan memastikan kesehatan anak kita dengan pemeriksaan fisik secara lebih akura, semisal : Suhu tubuh, Kelopak Mata, tenggorokan merah atau tidak, lidah, dan juga menggunakan stetoscop. Nah ini yang tidak bisa kita lakukan karena kita oang awam, bukan seorang dokter.
Sangat beresiko bila membiarkan hanya seorang perawat, atau suster yang menyuntik, apalagi untuk beberapa Imunisasi/Vaksinasi, diberikannya melalui jaringan dibawah kulit, kalau ngak salah Vaksin Tuberkolosis (TBC) yang diberikan di bawah jaringan kulit, makanya setelah beberapa bulan di suntik, maka akan timbul semacam bisul yang akan pecah dengan sendirinya, dan juga sepertinya akan lebih safety bila dilakukan oleh seorang dokter, bahkan beberapa kasus saja disuntik oleh dokter terkadang masih ada yang mengakibatkan kefatalan atau masalah, bagaimana kalau disuntik oleh suster.

Mengenai harga vaksin memang tidak bisa disamakan antara satu rumah sakit dengan yang lainnya apalagi bila dibandingkan dengan puskesmas, posyandu atau klinik lainnya, nah itu tergantung saja yang penting eksekutor imunisasi menurut saya harus seorang dokter special anak, mungkin pengecualian untuk imunisasi Polio karena pakai sistem oral atau diteteskan di mulut saja.

Harga Vaksin yang membedakan biasanya adalah buatannya, kalau buatan pabrik bandung tentunya lebih murah dibadingkan misalnya buatan pabrik dari Luar negri. karena seperti kita ketahui Vaksin HIB misalnya, ada yang bisa membuat panas, ada yang tanpa panas, begitu juga ada yang masih mengandung zat pengawet Thimerosal (Yang masih kontroversi sebagai penyebab Autis) dan ada juga yang bebas Thimerosal, dan tentunya harga nya pasti berbeda.
Kalau saya sebisa mungkin akan memberikan yang terbaik bagi anak kami, dan selalu saya berusaha memilih yang tanpa panas dan tanpa zat pengawet Thimerosal, apalagi untuk imunisasi wajib, sedangkan untuk imunisasi tambahan yang kalau perlu dipikir pikir dulu deh dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita.

Bahkan kalau kita di cover asuransi kesehatan, boleh kita akalin dengan cara memisahkan antara biaya dokter dengan biaya Vaksin, dan biaya dokternya kita klaim ke Asuransi, dengan meminta bantuan dan kerjasama DSA kita tentunya dan beberapa dokter juga ngak masalah koq dgn hal ini, khan tidak merugikan dia, misalnya hanya ditulis gejala pilek, karena khan gejala pilek khan tidak perlu diberi obat khusus bisa dikasih tempra saja cukup koq bahkan kaau perlu tidak usah di kasih obat.

Seperti kata iklan, Buat Anak Koq Coba Coba, kalau menurut saya bagi anak apapun dan berapapun akan kita korbankan bahkan nyawa kita sekalipun kalau perlu kita korbankan, apalagi kalau hanya bicara uang dan kebetulan kita mampu kenapa tidak dan kenapa kita perlu hitung hitungan, lagi pula Vaksinasi tidak perlu uang sampai milyaran namun ingat pengaruhnya untuk seumur hidup anak kita.
Sekali lagi, mungkin kita perlu bijaksana dalam bertindak dan bersikap, kalau membandingkan harga rumah sakit boleh boleh saja, tetapi kalau mengabaikan keselamatan dan kesehatan anak kita sebaiknya jangan pernah kita lakukan.
Coba pikirkan kalau anak kita terkena penyakit yang tidak kita beri imunisasi berapa banyak lagi uang yang harus kita keluarkan ? Rugi Mana ?
atau anak kita ada apa2 karena imunisasi/vaksinasi oleh perawat/suster/bidan ? apa kita ngak keluar uanglebih banyak ?

apakah orang penderita leukemia dapat melakukan seks? apakah dapat menular?"?
Q.

A. Leukemia atau kanker darah bukan lagi penyakit yang mengerikan. Penyakit yang beberapa tahun lalu bisa dikatakan vonis mati itu, kini bisa diobati, sehingga penderita sembuh total. Semakin dini kanker ditemukan kemungkinan sembuh makin besar. Hal itu mengemuka dalam seminarâKanker pada Anakâ yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia, Selasa (18/9) di Jakarta.

Menurut dr Djajadiman Gatot SpA(K) dari Sub Bagian Hematologi-Onkologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi pada anak (30-40 persen). Disusul tumor otak (10-15 persen) dan kanker mata/retinoblastoma (10-12 persen). Sisanya, kanker jenis lain seperti kanker kelenjar getah bening, kanker saraf, dan kanker ginjal.

Gaya hidup dan paparan bahan karsinogenik bisa diabaikan sebagai penyebab kanker pada anak. Diduga kuat, kanker disebabkan kelainan genetik ditambah masuknya virus tertentu. Defisiensi atau kekurangan faktor imunitas serta paparan zat radioaktif dapat meningkatkan kejadian kanker.

âSetelah jatuhnya bom atom, terjadi peningkatan kasus leukemia pada anak di Jepang, karena ibunya terkena radiasi,â ujar Djajadiman.

Orangtua perlu mewaspadai jika anak sering tampak lesu dan lelah disertai pucat, demam yang tak jelas penyebabnya, perdarahan abnormalâseperti mimisan, bercak-bercak biru di kulit, serta rewel karena merasa nyeri pada tulang dan perut teraba keras atau membengkak. Kadang-kadang ditemukan benjolan pada kulit, pembengkakaan gusi, kelumpuhan otot wajah atau tungkai tanpa sebab yang jelas.

Dokter Maria Abdulsalam SpA (K) yang juga dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM menambahkan, darah manusia terdiri dari cairan darah (plasma) dan sel darah yang beredar dalam pembuluh darah.

Secara garis besar sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Sel daah putih berfungsi memberantas infeksi, sedang keping darah diperlukan untuk menghentikan perdarahan jika terjadi luka.

Di sel darah putih

Leukemia bisa tejadi di salah satu sel darah itu. Yang terbanyak di sel darah putih. Sel darah putih yang mengalami keganasan akan memperbanyak diri secara tak terkendali. Namun, sel yang terbentuk tidak normal dan tidak berfungsi. Sel-sel itu mendesak pertumbuhan sel darah putih yang normal maupun sel darah merah dan keping darah.

âMenurunnya sel darah putih menyebabkan anak mudah terkena infeksi, rendahnya sel darah merah menyebabkan anak pucat dan lemah, berkurangnya keping darah membuat anak mudah mengalami perdarahan yang sulit berhenti. Selain di permukaan tubuh, perdarahan bisa terjadi di saluan cerna, otak, maupun organ tubuh lain, dan menyebabkan kematian. Sel ganas bisa menyebar ke hati, limpa, kelenjar getah bening, otak, tulang,â papar Maria.

Penyembuhan

Terapi kanker, kata Djajadiman lagi, kini makin berkembang dengan ditemukan berbagai sitostatika (obat antikanker) yang ampuh memberantas sel kanker. Tujuan pengobatan, kini tidak hanya untuk memperpanjang usia, tetapi mengupayakan penyembuhan. Menurut dia, kemungkinan sembuh pada leukemia adalah 70-100 persen tergantung stadiumnya, sama dengan kemungkinan sembuh untuk kanker Wilms (kanker ginjal pada anak). Makin dini diobati, makin besar kemungkinan sembuh total.

Pada leukemia, pengobatan dilakukan dengan kemoterapi, sambung Maria. Masalahnya, obat sitostatika tidak hanya memberantas sel kanker. Sel-sel darah normal yang diproduksi dalam sumsum tulang turut terberantas, sehingga pasien mengalami kondisi yang sangat rawan terhadap infeksi, perdarahan, maupun kesehatan umum.

Sejalan dengan kemampuan untuk memberantas sel kanker, efek samping sitostatika mutakhir juga makin kuat. Oleh karena itu, perlu dipantau ketat efek samping terhadap hati, jantung, dan ginjal. Untuk itu, di samping sitostatika, penderita diberi pula obat penangkal efek samping, tranfusi darah, antibiotika, serta makanan bergizi.

âPengobatan penderita leukemia harus dilakukan di rumah sakit dengan sarana lengkap, termasuk kamar bebas infeksi dan dilakukan oleh ahli,




Powered by Yahoo! Answers

bayi saya, 6 bulan sering memuntahkan makanannya.saya takut ia kurang gizi... ada tips?

Q.

A. ke dokter anak

Kepala Peang bayi kedokter spesialisasi apa saya harus pergi?
Q. Dokter, anak saya kembar lahir prematur sehingga hrs tinggal di inkubator selama kurang lebih sebulan. Sekarang keduanya berusia 6 bulan dan sehat. Akan tetapi karena terlalu lama tinggal di inkubator kepala anak pertama peang dan sangat terlihat sekali peannya. Saya dengar ada alat terapi berupa moulding helmet apakah ini dijual secara bebas atau kedokter spesialisasi apa saya harus berkunjung untuk terapi mengembalikan bentuk kepala bayi saya yang peang

A. dokter anak, tullang, saraf

anak saya 10 bulan, sedang batu dan pilek sudah ke dokter tapi sudah 5 hari ngak sembuh juga, gimananya?
Q.

A. bawa aja ke dokter anak




Powered by Yahoo! Answers

Sunday, January 27, 2013

Bagaimana caranya spy bayi saya mau asi lagi!?

Q. Sejak umur 2.5 bulan bayi saya tidak mau asi lagi, saya udah coba berikan asi, tetap bayi saya tidak mau dan selalu menangis. Sekarang bayi saya lebih suka dgn minum susu. Kebetulan saya berikan susu Morinaga BMT. Sampai skr kondisi bayi saya sehat selalu. Dan sekarang asi saya sudah sedikit, bgm caranya spy bayi saya mau menyukai asi lagi krn bagaimanapun saya ingin berikan asi krn asi adalah yang terbaik

A. Mungkinkah ibu yg sudah berhenti menyusui kemudian menyusu kembali ?

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah mungkin seorang ibu yg sudah tidak menyusui selama 2 bulan katakan dan ASInya betul2 kering, kemudian bisa menyusui kembali ? Saat ini di dunia laktasi, relaktasi sangat mungkin dilakukan oleh tiap ibu. Meski perlu diketahui bahwa selama masa âistirahatâ dari kegiatan menyusui, produksi ASI mungkin menjadi jauh berkurang atau bahkan terhenti. Nah pada saat sang ibu hendak menyusui kembali, seluruh organ produksi ASI butuh waktu untuk âmempersiapkan diriâ agar dapat bekerja kembali & siap memproduksi ASI.

Bahkan saat ini di belahan dunia sana, mulai banyak para ibu adopsi berhasil menyusui bayi adopsinya, meski sang ibu adopsi tsb tidak/belum pernah hamil. Tentu saja dg semangat yg kuat, support yg bagus & juga teknik tertentu.

Lamanya Relaktasi

Sehubungan dg masa âpersiapanâ organ ASI, ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu tiap wanita membutuhkan waktu yg berbeda untuk menghasilkan ASI. Mungkin ada beberapa ibu yg membutuhkan waktu beberapa hari saja untuk memproduksi ASI secara optimal. Tetapi bila sang ibu berhenti menyusui untuk waktu yg cukup lama, maka biasanya perlu waktu antara 1-2 minggu agar produksi ASI kembali spt semula. Selain itu, usia anak juga memperngaruhi. Misalkan, akan lebih mudah dan lebih cepat bagi tubuh untuk menghasilkan ASI kembali, bila si kecil masih berumur < 2 bulan dibandingkan bila si kecil sudah berumur > 6 bulan. Tapi bukannya mustahil ya[1].

Proses Relaktasi

Bagaimana sih caranya si ibu ini bisa menghasilkan ASI padahal ia sudah berhenti menyusui selama beberapa waktu ?

Memang ada teknik-teknik khusus untuk kembali membuat si organ produksi ASI bekerja kembali. Tapi intinya ada 2 hal, yaitu dilakukan stimulasi pada payudara & organ2 produksi ASI dg cara dipompa atau diperas. Kedua, mengajarkan kembali sang anak bagaimana cara menyusu di payudara sang ibu. Disini biasanya dibutuhkan alat bantu menyusui spt Lactation-aid.

Berikut adalah tips-tips utk menjalankan relaktasi:

1. Siapkan mental & cari dukungan sebanyak2nya. Relaktasi butuh waktu dan kesabran tinggi. Seringkali ibu merasa putus asa. Karenanya ia butuh dukungan & bantuan dari orang2 terdekatnya (suami, teman, keluarga).

2. Hubungi & konsultasi klinik laktasi. Anda butuh arahan & support dari ahli laktasi. Utk melakukan relaktasi butuh teknik2 khusus & treatment khusus dari ahli laktasi. Spt pemberian obat2an tertentu utk membantu hormon produksi ASI (oksitosin) bekerja baik.

3. Susuilah si kecil secara teratur dan sesering mungkin. Juga di sela2 masa menyusui, ibu disarankan utk melakukan pemijatan & pemerahan / pemompaan pada payudara untuk membantu menstimulasi produksi ASI.

4. Di awal2 menyusui, mungkin anda membutuhkan lactation aid, yaitu alat berupa kantung berisi ASI donasi atau susu formula yg digantungkan di leher dan disambungkan ke selang halus yg ditempel di putting payudara ibu. Sehingga ketika anak menyusu, ia melakukan 2 hal sekaligus : mendapatkan nutrisi dari ASI donasi / susu formula & hisapan bayi akan menstimulasi organ produksi ASI yg ada dibawah putting & areola.

5. Lakukan saat ibu & anak dalam keadaan relax. Jangan pernah memaksa anak utk menyusu. Jika ia menolak atau kelelahan dsb tentu akan mengganggu proses jalannya relaktasi. Tunda hingga kondisinya nyaman utk semua. Jika terus dipaksakan bisa2 anak jadi trauma dan ibu jadi frustasi.

6. Sering juga lakukan skin-to-skin contact dg merebahkan anak di dada sang ibu saat ia sedang tidak menyusu. Dan ini sgt dianjurkan pada bayi.

7. Tingkatkan konsumsi makanan yg sehat & bergizi, agar produksi ASI optimal.

Memang masalah relaktasi ini terdengar awam bagi kebanyakan org dan masyarakat kita. Tapi informasi yg perlu diketahui oleh para ortu adalah relaktasi itu dapat & sangat mungkin dilakukan.

Apakah cinta itu dari mata turun ke hati? Bukan dari buah dada?
Q. Apakah menyusui adalah suatu seni?

Orang tua modern jangan egois....
Kasih sayang dimulai dari dekapan ibu menyusui bayi.

Terima kasih untuk yang mau berbagi pendapat, berbagi hati, atau hanya komentar.

A. apakah menyusui adalah suatu seni?

saya dah jadi ibu, dan terus terang pertanyaan anda menggelitik saya.

jadi harus kilas balik ni...
apa ya yang aku rasakan dulu waktu aku menyusui anakku?

selama 16 bulan aku menyusui anakku (berhenti karena dia sendiri yg dah ga mau minum ASI), terus terang aku ga merasakan kegiatan menyusui adalah suatu seni.

sebaliknya...

menyusui adalah suatu kegiatan pemenuhan hasrat...

hasrat... bukan nafsu...

bukankah kita dilahirkan bersama dgn satu dorongan utk memenuhi kebutuhan dasar kita, dan dorongan itu bernama hasrat?

bukankah sudah kodratnya, seorang bayi lahir bersama hasrat utk menyusu utk bertahan hidup?

dan bila dia tidak menyusu, maka hidupnya akan terancam?

bukankah sudah kodratnya, tubuh wanita diciptakan utk memenuhi hasrat memberi susu?

dan bila dia tidak menyusui anaknya, maka tubuhnya akan menderita?

saya tau sakitnya badan karena ASI...
dan betapa leganya ketika ASI ku menemukan muaranya di mulut kecil bayiku...

setiap ibu pasti tau rasanya... pedihnya... nyerinya... sakitnya... kalo tidak memberikan ASI.
saking sakitnya sehingga kalo tidak bisa memberikan ASI (misal karena bayi meninggal, ibu sakit, dll), harus "dilipur" dgn obat penghilang rasa sakit.

alam punya caranya sendiri utk menciptakan ikatan antara ibu dan bayi.
bahwa dari pemenuhan hasrat itu akan melahirkan kasih sayang...
karena bayi akan mengenali detak jantung ibunya...
dan dekapan ibu akan melahirkan ikatan.

senikah menyusui itu?

saya rasa bukan.

seni tergantung dari obyektivitas penikmatnya.

menyusui adalah keajaiban alam, tak peduli siapa pelakunya...
menyusui adalah desain alam utk menjamin kesejahteraan generasi baru.

Apa konsekuensi syar'i bagi wanita hamil dan/atau menyusui yg tdk berpuasa?
Q.

A. Assalaamu alaikum ...

Para âulama sepakat bahwa wanita yang sedang hamil atau menyusui diperbolehkan baginya untuk tidak bershaum di bulan Ramadhan jika dia tidak mampu untuk bershaum, baik ketidakmampuan tersebut kembali kepada dirinya sendiri atau kekhawatiran terhadap janin atau anaknya. Namun apabila dia mampu untuk bershaum maka tetap baginya kewajiban bershaum.

Sedangkan permasalahan hukum yang berlaku bagi wanita hamil atau menyusui maka terjadi perbedaan pandang dikalangan para Ulama dalam beberapa pendapat :

~ Pendapat pertama adalah pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada kewajiban atas wanita hamil atau menyusui kecuali mengqadha` secara mutlak (tidak ada kewajiban atasnya membayar fidyah), baik disebabkan ketidakmampuan atau kekhawatiran terhadap diri sendiri jika bershaum pada bulan Ramadhan, maupun disebabkan kehawatiran terhadap janin atau anak susuannya. Dalil Pendapat Pertama ini adalah :

ÙÙÙÙÙÙ ÙÙاÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙرÙÙضÙا . اÙبÙرة: ١٨٤
ââ¦Barang siapa dalam kondisi sakit â¦â

⦠إÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙضÙع٠شÙØ·Ùر٠اÙصÙÙÙاÙØ©Ù -Ø£ÙÙÙ ÙÙصÙÙ٠اÙصÙÙاÙØ©Ù- Ù٠اÙصÙÙÙÙ٠عÙÙ٠اÙÙÙÙسÙاÙÙر٠ÙÙعÙÙ٠اÙÙÙÙرÙضÙع٠Ù٠اÙÙØ­ÙبÙÙÙÙ (رÙا٠اÙØ®Ùسة)
âSesungguhnya Allah memberikan keringanan setengah dari kewajiban sholat (yakni dengan mengqoshor) dan kewajiban bershaum kepada seorang musafir serta wanita hamil dan menyusui.â [HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasaâi dan Al-Imam Ahmad].([2])

~ Pendapat kedua : bahwa wanita hamil atau menyusui yang berifthar ( tidak bershaum ) karena kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, wajib atasnya untuk membayar fidyah, tanpa harus mengqadha`.

اÙØ­ÙاÙÙÙÙ ÙÙاÙÙÙرÙضÙع٠إÙØ°Ùا Ø®ÙاÙÙتÙا عÙÙÙ٠أÙÙÙÙاÙدÙÙÙÙÙا Ø£ÙÙÙØ·ÙرÙتÙا ÙÙØ£ÙØ·ÙعÙÙÙتÙا [رÙا٠أب٠داÙد]
âWanita hamil atau menyusui dalam keadaan keduanya takut terhadap anaknya boleh bagi keduanya berifthar ( tidak bershaum ) dan wajib bagi keduanya membayar fidyah.
[HR Abu Dawud] [6])

Ø¥ÙØ°Ùا Ø®ÙاÙÙت٠اÙØ­ÙاÙÙÙ٠عÙÙÙÙ ÙÙÙÙسÙÙÙا ÙÙاÙÙÙرÙضÙع٠عÙÙÙÙ ÙÙÙÙدÙÙÙا ÙÙ٠رÙÙÙضÙاÙÙØ ÙÙاÙÙ : ÙÙÙÙØ·ÙرÙاÙÙ ÙÙÙÙØ·ÙعÙÙÙاÙ٠عÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙÙÙا ÙÙÙا٠ÙÙÙÙضÙÙÙاÙ٠صÙÙÙÙÙا

(Ibnu Abbas ditanya), jika wanita hamil khawatir terhadap dirinya dan wanita menyusui khawatir terhadap anaknya berifthor di bula Ramadhan ) beliai berkata : kedianya boleh berifthor dan wajib keduanya membaya fidyah pada setiap harinya seorang miskin dan tidak ada qodhoâ bagi keduanya. [Ath-Thabari] [7])

Juga masih dari shahabat Ibnu âAbbas radhiallahu âanhuma, beliau berkata kepada seorang wanita hamil atau menyusui :

Ø£ÙÙÙت٠بÙÙÙÙÙزÙÙÙة٠اÙÙÙØ°ÙÙÙ Ùا٠ÙÙØ·ÙÙÙÙÙØ Ø¹ÙÙÙÙÙÙ٠أÙÙ٠تÙØ·ÙعÙÙÙÙ ÙÙÙÙاÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙÙÙا ÙÙÙا٠ÙÙضÙاء٠عÙÙÙÙÙÙÙ

âEngkau posisinya seperti orang yang tidak mampu (bershaum). Wajib atasmu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari (yang engkau tidak bershaum), dan tidak ada kewajiban qadha` atasmu.â [Ath-Thabari] [8])

~ Pendapat ketiga adalah : Wajib atas wanita hamil dan menyusui yang tidak bershaum pada bulan Ramadhan untuk mengqadha` sekaligus membayar fidyah apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya.

Namun apabila yang menyebabkan dia tidak bershaum adalah karena memang dia sendiri (wanita hamil atau menyusui) tidak mampu bershaum tanpa disebabkan kekhawatiran terhadap janin atau anak susuannya, maka wajib atasnya mengqadha` tanpa membayar fidyah.

.




Powered by Yahoo! Answers

Untuk para ibu,masuk!?

Q. Saya punya anak umur 22 bulan,beberapa hari ini tidak mau makan,kalaupun makan cuma sesuap habis itu tidak mau,dia tidak suka susu apapun,dari kecil asi trus.saya berpikir apakah anak saya cacingan?kalau saya beri obt kombatrin apakah boleh?tolong pengalamanya.

A. sebaiknya ke dokter anak ibu
jangan sembarang kasih obat...apalagi bayi
klu emang kurang napsu makan...ada kok obatnya...jelasin aja ke dokter

Produk Dethol cairan antiseptic apakah aman untuk bayi?
Q. Dethol (dettol?) cairan antiseptic yang dicampur dalam air mandi apakah aman untuk kulit bayi berumur 2 bulan?

A. Menurut dokter anak saya, dettol bagus untuk bayi supaya air mandinya bersih & saya sudah menerapkan nya ke anak saya sejak bayi. Tapi mohon di cek lagi ke dokter anak anda supaya lebih jelasnya. Air PAM atau sumur kayaknya agak kurang steril sih.

Mengapa anak saya kalau tangis bibir,kuku bisa kebiruan?
Q. bagaimana cara mencegahnya?

A. Periksakan ke dokter jantung anak (dokter anak spesialis jantung). SESEGERA MUNGKIN.




Powered by Yahoo! Answers

boleh nggak susu yang mengandung unsur FOS dan GOS untuk umur 1-3 thn dikonsumsi bayi umur 4 thn?

Q.

A. SETIAPorangtua menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Termasuk
kesehatan prima di masa tumbuh kembang.

Setiap gangguan kesehatan pada pencernaan dapat membuat anak rentan
infeksi dan peradangan yang bisa berakibat serius. Apa yang dapat
dilakukan orangtua agar anak memiliki saluran pencernaan sehat untuk
tumbuh kembang optimal?

Dokter anak dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Kesehatan
Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Cipto
Mangunkusumo dr Badriul Hegar SpA(K) mengatakan,salah satu zat gizi yang
diperlukan anak agar memiliki saluran cerna yang baik ialah prebiotik.

Prebiotik adalah makanan yang tidak atau sedikit dicerna, kemudian bila
dimakan harus memperbaiki kesehatan kita dengan efek menstimulasi
pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik di dalam usus.Seperti di jelaskan
spesialis anak yang biasa disapa dr Hegar, pada Peluncuran produk SGM
terbaru dengan kandungan FOS dan GOS di Jakarta, baru-baru ini.

Dokter Hegar memaparkan, jika zat gizi tersebut hanya berupa karbohidrat
yang tidak dicerna, tapi tidak menstimulasi pertumbuhan bakteri
baik,maka tidak bisa disebut prebiotik. Jika bakteri atau mikroflora
yang jahat berada di dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengganggu
dengan memengaruhi suasana asam di dalam saluran cerna. Selain itu,
bakteri atau mikroflora yang jahat juga dapat memengaruhi keberadaan
bakteri baik di dalam usus atau mendominasi keberadaannya di dalam usus.

"Ini semua dianggap bisa memengaruhi mikroflora di dalam usus yang
mengganggu saluran cerna," tegasnya. Oleh karena itu, prebiotik
dibutuhkan saluran cerna sejak awal kehidupan, yaitu ketika bayi baru
lahir. Umumnya saat bayi lahir, keadaan usus steril. Namun, setelah
beberapa saat akan terlihat perubahan. Kondisi usus bayi menyerupai usus
orang dewasa yang dipenuhi berbagai macam bakteri patogen yang merugikan
kesehatan.

"Bagi bayi, sumber karbohidrat yang memiliki fungsi prebiotik terbaik
adalah air susu ibu (ASI). Di dalam ASI terkandung oligosakarida yang
dapat membuat komposisi mikroflora atau bakteri di dalam saluran cerna
didominasi bakteri baik seperti bifidobacteria dan lactobacillus," kata
dr Hegar.

Di dalam saluran cerna, oligosakarida dari ASI akan difermentasi oleh
bakteri untuk menghasilkan energi dan meningkatkan penyerapan air di
usus besar. Selain itu, hasil fermentasi tersebut juga menghasilkan
berbagai asam lemak tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan
bakteri patogen yang merugikan.

Namun, tidak semua bayi beruntung dapat memperoleh ASI.Beberapa kasus
yang tidak memungkinkan ibu memberi ASI seperti ibu yang sakit dan harus
mengonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu alternatif adalah melalui
pemberian susu formula yang telah dilengkapi dengan kandungan
Fruktooligosakarida (FOS) dan Galakto- oligosakarida (GOS). FOS dan GOS
disebut juga prebiotik yang secara selektif merangsang pertumbuhan
bakteri baik di dalam saluran cerna.

Menurut ahli pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Deddy
Muchtadi MS, yang dimaksud dengan FOS dan GOS adalah karbohidrat
kompleks atau molekul gula rantai pendek tidak dapat dicerna seluruhnya
oleh sistem pencernaan manusia. Bagian yang tidak dicerna ini melewati
intestine dan menjalani proses fermentasi dalam usus besar.

"Bagian inilah yang berfungsi sebagai makanan dan sumber energi bagi
bifidobacteria dan lactobalcillus sebagai bakteri baik untuk berkembang
biak, yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. FOS dan GOS juga
berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri patogen atau bakteri jahat yang
merugikan,"papar Prof Deddy.

Asam Lemak untuk Perkembangan Otak

TAK hanya kesehatan pencernaan, perkembangan kecerdasan anak juga tak
kalah penting. Keduanya memegang fungsi vital bagi proses tumbuh kembang
bayi yang optimal. Tahun pertama kehidupan adalah masa yang paling
menentukan bagi kecerdasan seseorang.

Pada periode ini otak dan sistem saraf tumbuh paling cepat dan ukuran
otak telah berkembang menjadi tiga kali lipat pada saat bayi genap
berusia satu tahun. Khusus untuk menunjang perkembangan sistem saraf
pada otak, bayi dan anak-anak membutuhkan zat gizi DHA dan LA. DHA
(docosahexaenoic acid) dan LA (linoleic acid) merupakan prekusor dari AA
(arahidonic acid).

Keduanya dibutuhkan sebagai jenis lemak asam lemak tak jenuh ganda
rantai panjang yang berfungsi sebagai komponen utama pembentukan membran
sel otak. Ahli ilmu pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir
Deddy Muchtadi MS menjelaskan, pertambahan sel neuron pada otak
terbentuk sejak manusia masih berada dalam kandungan hingga usia tiga
tahun. Sel neuron dalam otak berfungsi untuk menyimpan memori.

"Kalau bayi kekurangan zat gizi DHA dan AA, maka sel neuron yang
terbentuk juga sedikit sehingga kemampuan menyimpan data juga terbatas,"
kata Prof Deddy. Komponen utama dari membran sel neuron adalah lemak.
Itulah sebabnya bayi perlu diberi asupan lemak dalam jumlah memadai agar
perkembangan otaknya maksimal.

Namun, tidak semua jenis lemak memiliki manfaat ini. Yang terbaik adalah
asam lemak tak jenuh rantai panjang bentuk DHA. "DHA dan LA yang dipakai
sebagai bahan untuk proses elongasi AA di otak dapat meningkatkan jumlah
sel neuron sehingga meningkatkan kemampuan belajar. Anak juga akan lebih
banyak menyimpan apa yang diajarkan kepada mereka," katanya. Tentunya,
ASI tetaplah sumber DHA terbaik.

Namun, jika bayi tidak dapat memperoleh ASI karena keadaan tertentu,
maka bayi membutuhkan tambahan asupan DHA dari sumber lainnya. Yang
dapat dipenuhi dengan pemberian susu formula yang mengandung DHA.
"Sebaiknya pemenuhan DHA harus dilakukan sejak ibu hamil. Susu untuk ibu
khusus sebaiknya mengandung DHA juga.

Dari makanan sehari-hari, DHA bisa diperoleh dari ikan laut yang tidak
melalui proses digoreng karena akan menghancurkan kandungan DHA. Adapun,
untuk AA bisa diperoleh dari LA yang sebagian besar ada pada
kacang-kacangan," papar Prof Deddy. Bagi ibu hamil, asupan makanan yang
bergizi memang amat diperlukan.

Selain untuk memasok kebutuhan sang ibu, kandungan makanan sehat dan
bergizi amat dibutuhkan bagi janin yang sedang bertumbuh di dalam rahim.
Begitu juga saat menyusui, kandungan gizi yang seimbang juga akan
dibutuhkan untuk memasok gizi pada si buah hati melalui ASI yang
diberikan

Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

PARA orangtua perlu memastikan kecukupan asupan nutrisi terbaik untuk
memperkuat sistem ketahanan tubuh anak. Pola diet masa awal kehidupan,
tak hanya berfungsi sebagai penunjang perkembangan bayi.

Manfaatnya bisa diperoleh hingga masa dewasa nanti sebagai fondasi bagi
kondisi kesehatan. Menurut konsultan gastroenterologi anak dr Badriul
Hegar SpA(K), saluran cerna merupakan organ tubuh penting dalam sistem
pertahanan tubuh. Sekitar 20%-40% jaringan pada saluran cerna terutama
usus adalah jaringan limfoid, yaitu jaringan yang berperan pada sistem
imunitas tubuh. Kemudian 80% sel yang ada di usus halus menghasilkan
antibodi.

"Jaringan limfoid yang terbesar dalam tubuh manusia ialah jaringan yang
ada dalam usus.Karena itu wajar kalau saluran cerna sangat berperan
selain pada sistem pertahanan saluran cerna, juga pada sistem pertahanan
tubuh secara keseluruhan," kata dr Hegar. Jika fungsi pencernaan
terganggu, maka kemampuan untuk menyerap nutrisi menurun dan daya tahan
tubuh pun merosot. Selain itu, timbul rasa kembung pada perut karena
bakteri jahat meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.

Ditambah masalahmasalah lainnya seperti diare, gastritis, dan
konstipasi. "Terganggunya pencernaan juga membuat bayi rentan mengalami
infeksi dan peradangan yang berakibat serius," tandas dr Hegar. Dalam
sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Guenther Boehm dan tim Numico
Research Germany, Friedrichsdorf, Jerman menemukan prebiotik
oligosakarida dapat bermanfaat bagi perkembangan sistem imun bayi dengan
merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam perut.

Dari uji sampel feses, 98 bayi yang diberi susu formula dengan kandungan
prebiotik sampai usia 6 bulan,tampak bahwa jumlah bakteri baik, terutama
bifidobakteria pada feses bayi, lebih tinggi dibandingkan kelompok bayi
yang diberi susu formula biasa. Studi ini dimuat dalam jurnal Archives
of Diseas in childhood,Juli 2006.

Terbukti, pemberian susu formula yang dilengkapi FOS dan GOS dapat
membuat si kecil lebih terlindung dari masalah-masalah yang bisa
mengganggu proses pertumbuhannya. Selain itu, studi tersebut juga
menemukan bahwa bayi yang berisiko tinggi mengalami alergi karena
riwayat keluarga dapat lebih terlindung dari eksim maupun dermatitis
jika diberi susu formula dengan kandungan prebiotik oligosakarida.

Penurunan risiko alergi kulit ini karena sistem kekebalan tubuh
meningkat berkat prebiotik. Sejalan dengan misi membangun kesehatan dan
kecerdasan anak Indonesia, PT Sari Husada memperkenalkan kemasan dan
kandungan baru dari produk susu SGM yang diperkaya dengan FOS dan GOS.

"Dalam memenuhi kebutuhan para konsumen dan meningkatkan rasa memiliki,
SGM kini tampil dengan warnawarna yang menarik dan tampak lebih
modern,segar dan profesional.Kemudian, tambahan kandungan seperti DHA,
LA, serta FOS dan GOS dalam formula SGM baru bertujuan memenuhi
kebutuhan nutrisi untuk perkembangan kecerdasan dan kesehatan pencernaan
bayi dan anak," kata Jenny.

Melalui penelitian dan pengolahan dengan teknologi modern, kini selain
kandungan FOS dan GOS, SGM juga berhasil mengembangkan kandungan DHA dan
LA yang secara alami terdapat dalam ASI. Tujuannya, untuk melengkapi
formulanya yang ditujukan untuk perkembangan sehat dan cerdas anak-anak
Indonesia.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memudahkan seluruh lapisan masyarakat
memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap untuk perkembangan sehat dan cerdas
putra-

help me please.... T_T?
Q. ada yang tau tidak... mengenai penyakit pnuemonia pada balita... dari gejala dan sejenis penyakitnya
kalau bisa saya minta linknya atau berbentuk file pdf,word, dll...
intnya ada refrensi tambahannyaa...
mksh sebelumnya :D

A. Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar balita dan menjadi masalah kesehatan di negara berkembang , termasuk Indonesia. Vaksinasi merupakan upaya terpenting untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas akibat penyakit ini .
Perkembangan kesehatan respirasi anak di negeri ini tak luput dari perhatian Prof.Dr. Mardjanis Said SpA(K). Lebih dari 30 tahun, ia menekuni bidang kesehatan anak khususnya respirologi. Selama itu pula penyakit infeksi pernapasan terutama pneumonia menjadi masalah kesehatan anak dan penyebab kematian balita terbesar di Indonesia.
Pneumonia merupakan 'predator ' balita nomor satu di negara berkembang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005 memperkirakan kematian balita akibat pneumonia diseluruh dunia sekitar 19 persen atau berkisar 1,6 â 2,2 juta. Dimana sekitar 70 persennya terjadi di negara-negara berkembang, terutama Afrika dan Asia Tenggara. Persentase ini terbesar bahkan bila dibandingkan dengan diare (17 persen) dan malaria (8 persen).

Di Indonesia, prevalensi pneumonia pada balita cenderung meningkat. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 kematian balita akibat pneumonia meningkat, berkisar 18,5 -38,8 persen. "Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga menjadi persoalan negera berkembang yang kondisi lingkungannya buruk dan malnutrisi" kata Prof. dr. Mardjanis Said SpA,, pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Kesehatan Anak pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Aula FKUI, 29 April lalu.Pada bayi usia kurang dari dua bulan, terutama pada masa neonatus, pneumonia sukar dibedakan dengan sepsis dan meningitis. Sebab etiologi bakterilogiknya berbeda dengan pneumonia anak usia di atas dua bulan. Di negara maju penyebab terbanyak adalah Sterptococcus grup B sedangkan di negara berkembang dilaporkan sering disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Enterobacter sp, Klebsilla sp, dan Coli sp.
Gambaran klinis, diagnosis dan prognosis pneumonia pada bayi dan balita dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain faktor imaturitas anatomis dan imunologis, gejala klinis yang kadang-kadang tidak khas terutama pada bayi, keterbatasan penggunaan prosedur diagnosis invasif, etiologi non infeksi yang relatif lebih sering dan faktor patogenesis. Gambaran klinis pneumonia diklasifikasikan menjadi dua kelompok. Pertama, gejala infeksi umum seperti demam , sakit kepala, gelisah, malaise, nafsu makan berkurang, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare. Kedua, gejala gangguan respiratorik seperti batuk, sesak napas, retraksi dada, takipnu, napas cuping hidung, air hunger dan sianosis.

Pemberian antibiotik merupakan salah satu kunci terapi pneumonia. Pasien pneumonia rawat jalan, diberi antibiotik seperti kortrimoksazol atau amoksisilin yang diberikan secara oral. Sebagai perbandingan, sebuah penelitian multisenter di Pakistan yang membuktikan bahwa pada pneumonia rawat jalan, amoksisilin (25 mg/kg/BB) dan kotrimoksazol (4 mg/kg BB TMP- 20 mg/kg BB sulfametaksazol) 2 kali sehari adalah sama-sama efektif.
Sementara pada pneumonia rawat inap diberikan antibiotik beta-laktam intravena atau kombinasi antibiotik beta-laktam dan kloramfenikol intravena . Di Departemen IKA FKUI/RSCM pneumonia berat yang diberikan kombinasi amoksisilin dan kloramfenikol intravena, sejauh ini efektifitasnya cukup memuaskan. Sebagai referensi, suatu penelitian terapi antibiotik pada anak usia 2- 24 bulan dengan pneumonia berat antara penisilin G intravena (25 000 U/kg BB setiap empat jam plus kloramfenikol (15 mg/kg BB setiap 6 jam) dibandingkan dengan seftriakson intravena (50 mg/kg BB setiap 6 jam) yang diberikan selama 10 hari, efektifitasnya ternyata sama. Walaupun prevalensi pneumokokus resistensi penisilin makin berkembang namun studi bakteriologi klugman masih memberi harapan. Dilaporkan bahwa antibiotik beta-laktam dosis tinggi masih mampu mengatasi aktivitas bakteri gram positif resisten-penisilin. Oleh karena itu antibiotik beta-laktam masih merupakan antibiotik pilihan untuk pengobatan pneumonia
Cegah dengan Imunisasi
Ruang Yahoo answer tidak cukup, tidak bisa dilanjutkan. Baca dari sumber tsb di bawah ini

adakah yang tau tentang imunisasi pneumokokus(IPD) pada bayi?tolong infomasinya ya.trima kasih.?
Q.

A. IPD (Invasive Pneumoccocal Disease), merupakan sekelompok penyakit ganas yang disebabkan kuman Streptococcus pneumoniae (pneumokokus). âDari 90 tipe kuman pneumokokus, ada 10 tipe yang ganas dan menyerang anak-anak,â kata Dr. Alan Roland Tumbelaka, Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam acara media edukasi bertema Cegah Penyakit Pneumokokus, Pembunuh Utama Bayi dan Balita yang diadakan bulan Februari 2007 lalu.

Penyakit apa saja yang disebabkannya?

Kuman pneumokokus menyerang organ-organ vital di dalam tubuh, seperti:

*

Dalam otak, sehingga menyebabkan radang selaput otak (meningitis).
*

Paru-paru, sehingga menyebabkan radang paru (pneumonia).
*

Aliran darah, sehingga menyebabkan infeksi darah (sepsis) dan kegagalan seluruh organ tubuh.
*

Telinga bagian tengah sehingga menyebabkan radang telinga bagian tengah (otitis media akut).

Apa Bedanya Dengan HiB?

Mengingat HiB juga menyebabkan meningitis dan pneumonia, lalu apa beda IPD dan HiB? âYang beda adalah kumannya,â kata Dr. Alan. âHib disebabkan oleh kuman Haemophilus Influensa B - yang mana tidak ada hubungannya sama sekali dengan flu - sementara IPD disebabkan oleh kuman pneumokokus. Jadi meski si kecil Anda sudah mendapatkan imunisasi Hib, risiko terkena meningitis dan radang paru masih bisa terjadi bila ia belum mendapatkan vaksin IPD. Meningitis yang disebabkan pneumokokus, lebih âjahatâ daripada yang disebabkan oleh Hib.â

Apa Gejalanya?

*

Meningitis pada bayi, gejalanya: Demam, rewel/gelisah, susah makan, terus-menerus menangis, lemah, intensitas interaksi berkurang. Pada balita, gejalanya: Demam, kejang tengkuk, sakit kepala, mual, bingung/disorientasi.

*

Pneumonia, tidak terlihat tandanya pada bayi. Pada balita, mungkin tidak tampak gejala gangguan pada pernapasan. Dalam banyak kasus, hanya muncul dalam bentuk demam atau napas yang cepat. Gejala dapat termasuk batuk, lelah/tidak enak badan, demam, sakit di dada, menggigil, sesak napas, sakit di perut dengan atau tanpa muntah.

*

Sepsis, bisa diketahui jika kulit anak Anda terasa dingin, lembap, nadi berdetak lemah, kecepatan denyut jantung tidak normal, pernapasan sangat cepat, hipotensi, oliguria, perubahan status mental.

*

Bacteremia, gejalanya sangat bervariasi, termasuk: Menggigil, panas, rewel, kemerahan pada kulit dan bintik merah, kulit terasa panas atau seperti terbakar.

Bagaimana cara kuman ini menyebar?

Kuman ini dapat berpindah secara mudah melalui udara dan percikan ludah, terutama di kondisi keramaian seperti hunian yang padat dan tempat penitipan anak (TPA) atau playgroup. Saat pergantian cuaca dan musim hujan kuman ini juga menyebar dengan cepat. Kuman yang sudah masuk ke dalam darah akan membuat kondisi semakin berbahaya.

Apakah imunisasi IPD aman bagi bayi dan anak-anak?

Vaksin anti kuman Streptococcus pneumoniae disebut Pneumococcal 7 valent conjugated vaccine (PCV7), yang memberikan solusi dalam pencegahan penyakit akibat kuman pneumokokus. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat anti (antibodi) yang berfungsi mengenali dan sekaligus membunuh kuman pneumokokus.

Pada studi klinis, reaksi umum dari imunisasi IPD yang paling banyak dilaporkan adalah demam ringan (>38 derajat Celcius), rewel, mengantuk (drowsiness), tidak bisa tidur, berkurangnya nafsu makan, muntah, diare dan kemerahan (rash) pada kulit. Reaksi ini umum ditimbulkan oleh semua jenis vaksin. Dokter sangat menganjurkan agar setelah melakukan imunisasi (apapun), Anda tidak langsung pulang dan menunggu 15 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi vaksin.

Berapa kali imunisasi dIberikan?

Jadwal pemberian vaksin IPD dilakukan 4 kali: Pada usia 2, 4, 6 bulan dan antara usia 12-15 bulan dengan kondisi yang telah dikonsultasikan dengan dokter anak. Jika Anda terlambat melakukan imunisasi, Anda tak perlu mengulangnya dari awal dan bisa langsung melanjutkannya. Seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.




Powered by Yahoo! Answers

Saturday, January 26, 2013

ada yang tau lagu persahabatan yang bagus ? lagu bahasa inggris tapi :))?

Q. tugas sekolah ni -_-

A. Vitamin c - graduation

emang ada manfaatnya cabe bagi kesehatan ?
Q.

A. vitamin C tinggi.

Apa penyebab dari sariawan?
Q.

A. Kekurangan vitamin C




Powered by Yahoo! Answers

masuk dong, tentang universitas nih?

Q. tanya dong universitas apa aja yang memiliki jurusan: kedokteran (spesialis anak), management bisnis, dan psikologi? dan ketiganya berada di bawah fakultas apa? mohon bantuannya. terimakasih.

A. Program Spesialis Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

Magister Management (Bisnis)
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

Magaister Ilmu Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

semoga bisa membantu.

Misalnya User JPS ini?
Q. Ada User Seumur 9-12 ??
Jujur Saya Umur 9

A. ati ati aja sama kesehatan..

anak jaman sekarang masi umur segitu udah seneng maen internet, ps dll...
diem aja gitu nangkring depan layar... jgn terlalu sering.. ga baek..
anak jaman dulu umur segitu maen diluar banyak gerak

***OPINI JAJANAN SEHAT***?
Q. Saya punya tugas sekolah, saya sebagai ketua mading kelas, saya disuruh mencarikan opini-opini tentang jajanan sehat, tolong copykan ke jawaban anda disini dong kalau ada, 5bintang deh janji!!!!

A. Copy dari KOMPASIANA bagian Sosbud

Proyek Jajanan Sehat Berkualitas Anak Sekolah
OPINI | 30 July 2011 | 03:09 63 2 1 dari 1 Kompasianer menilai aktual

Menjaga kesehatan anak, dirasa oleh orang tua adalah hal yang sulit. Dimulai dari menjaga kebersihan mereka, kebersihan lingkungan mereka, menjaga mereka dari angin misalnya, dan menjaga makanan yang masuk kedalam perut mereka. Orang tua menyadari, selain sehat itu mahal, sehat menjadikan anak lebih mudah dalam menerima pelajaran, lebih riang dalam bermain, dan lain sebagainya. Pokoknya lebih enak sehatlahâ¦

Orang tua yang memikirkan kesehatan anak-anaknya, biasanya melakukan dua hal dalam menyediakan makanan dirumah. Kita memasaknya sendiri, dengan kualitas bahan yang benar-benar kita perhatikan kehalalannya, kebaikannya, dan kebersihannya. Ataupun harus membeli atau jajan, kita pun memilih dengan ketat. Siapa penjualnya, apa makanannya, kehalalannya, kebersihannya, rasanya, pokoknya dengan syarat-syarat yang akhirnya kita bisa enjoy menikmati makanan tersebut, baik untuk diri kita maupun anak-anak.

Dengan segala tetek bengeknya kita menjaga, ternyata masih terlewat juga. Di sekolah yang programnya memberi snack pada anak, diberikan snack yang sangat tidak baik untuk anak. Saya tidak tahu di sekolah lain, tetapi sekolah anak saya dan sekolah-sekolah disekitar rumah saya menerapkan sistem yang sama.

Dengan biaya yang sama, seumpama di sekolah anak saya satu anak Rp.1000,-/hari, dibuat dua snack yang tidak sehat. Padahal bila dibuat satu snack saja yang sehat, dengan bahan berkualitas pun bisa. Tidak. mereka memilih untuk menjadikannya dua snack, pokoknya anak senang karena terlihat banyak.

Saya pernah mencoba bertanya di warung, berapa harga sebuah donat dengan ukuran yang menurut saya besar. Kata penjualnya, harganya lima ratus. Saya kaget sekali. Melihat respon saya yang kaget, dia mengira harga lima ratus itu kemahalan. Dia menambahkan bahwa harga kulak dari pembuatnya empat ratus rupiah. Saya lebih kaget lagi. Berarti harga modalnya 200-300an rupiah per donatnya.

Lalu saya membuka buku resep dan membuat donat dengan ukuran yang kira-kira sama dengan yang saya lihat di warung tadi. Saya kalkulasi, per donatnya kena Rp.500,-. Padahal saya membuatnya bukan standar donat untuk dunkin donat, pokoknya terasa enak begitu saja. Artinya bahan yang saya pakai bukan bahan-bahan istimewa, tetapi berkualitas. Lalu saya jadi berpikir, donat yang di warung tadi membuatnya dengan bahan apa?

Itu baru donat. Belum makanan jajanan yang ratusan jenisnya. Seseorang berkata pada saya, kalau saya ini terlalu memikirkan sesuatu. Bukankan Allah telah memerintahkan kita untuk berpikir, dalam ayatnya âtanda-tanda bagi orang yang mau berpikir.â

Dari segi kesehatan, makanan yang tidak berkualitas akan menimbulkan penyakit. Mungkin penyakit yang tidak langsung terlihat, misalnya sakit batuk setelah makan chiki, atau sakit perut setelah makan makanan kotor, atau juga pilek setelah minum es. Tapi penimbunan penyakit yang akhirnya âmeletusâ bila anak telah dewasa itulah yang harus lebih dikhawatirkan. Sudah banyak dibahas dampak buruk MSG yang selalu ada dalam tiap jajanan anak kemasan.

Dari segi kehalalannya, makanan yang tidak menggunakan bahan halal, bisa dikategorikan barang haram atau minimal syubhat (meragukan). Satu potong kecil makanan haram yang masuk kedalam tubuh kita, akan membuat doa kita tidak diterima Allah selama empat puluh hari. Itu baru sepotong. Bayangkan bila sebungkus. Dan bayangkan pula bila itu dimakan setiap hari. Berapa lama doa kita tidak didengar oleh Allah. Jangan sampai kita dicabut nyawanya dalam keadaan doa kita sedang tidak didengar oleh Allah.

Untuk anak-anak, mengkonsumsi makanan yang tidak halal pun akan mempengaruhi pertumbuhan mereka. Akhlak mereka, aqidah mereka, dan kecerdasan mereka. Barang haram tidak mungkin menimbulkan kebaikan, sebab yang mengharamkan adalah Allah. Allah tidak akan menambah kebaikan bagi orang yang didalam tubuhnya masih ada barang haram.

Sekarang ini banyak sekali jajanan yang menurut saya, sangat mengerikan. Setiap sore, pedagang bersepeda berkeliling dari kampung ke kampung menjual makanan kecil yang menarik untuk anak-anak. Ceplok puyuh, mi goreng, bakso bakar, jagung manis, tempura, jelly, dan lain sebagainya yang jenisnya banyak sekali. Bahkan di alun-alun selatan, Solo, pada sore hari menjadi sebuah arena jajanan dari ujung sampai ujung.

Walaupun saya berteriak lantang sekali, lagi-lagi peran pemerintah dalam menyortir jajanan di masyarakat sangat diperlukan. Semestinya ada izin khusus bagi para pedagang yang ingin berjualan makanan. Seleksi yang ketat masalah kualitas dan kebersihan, akan membuat rakyat menjadi sehat dan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas pula. *Sebuah harapanâ¦.




Powered by Yahoo! Answers